Comeback To Me – Park Yeon Jung [OneShoot]
Comeback To Me – Park Yeon Jung [OneShoot]
![]() |
Comeback To Me – Park Yeon Jung @kpopfafindo |
Author : Park Yeon Jung aka NJ
Cast : Roy Kim juga sebagai Woo Bin, Juniel, Oh
Ha Ni
Genre : MeloDrama, Romantic
Length : OneShoot
~~~
”Palliwa Kim-ah”
Orang yang dipanggil Kim adalah Kim Woo Bin,
namja chingu dari yeoja yang bernama Juniel.
“ Tunggu Chagiaya, sebentar lagi kela”
“ Aish kau ini selalu saja tanpa persiapan
ketika kita ingin berkencan”
“ Sudah, jangan marah lagi nanti kau cepat
tua”
“ Baiklah Kim-ah lain kali jangan
mengulanginya lagi, Ok”
“Ok”
Juniel dan Kim Woo Bin menaiki
sepeda yang telah Kim Woo Bin perbaiki karena Remnya Blong, mereka sengaja
memakai sepeda karena ingin menikmati suasana di alun-alun kota. Mereka ingin
melihat bunga sakur mulai gugur secara perlahan. Sesekali mereka mengambil
gambar sebagai kenangan.
“ Juniel-ah Kajja kita foto
bersama,Ha dul Set”
“ Kim-ah bagus sekali, aku
ingin menyimpannya dan akan menceritakan kelak kisah kita pada anak dan cucu
kita”
“ Ne Jun-ah”
“ Aku ingin memiliki dua anak,
tidak apa kan?”
“ ne, Jun-ah berapapun aku akan
menampungnya”
“Gomawo Kim-ah”
Mereka terus mengambil foto
bersama dan sesekali Juniel menjaili Kim Woo Bin.
“ Kajja kita balik kita harus
balik sebelum malam tiba”
“ Ne Kim-ah lagian aku sudah
lelah sekali”
Kim Woo Bin mulai mengayuh
sepedanya dan mulai menelusuri jalan yang mulai padat dengan kendaraan yang
berlalu lalang. Namun tiba-tiba tepat didepan mereka ada Truk yang melaju
dengan kencang dan lepas kendali. Kim Woo Bin berusaha untuk menghindarinya
namun Naas sepedanya mengalami Rem Blong kembali sehingga tidak bisa
menghindari hantaman Truk.
Bruuukkkk
Juniel terpental jauh
sedangkan Kim Woo Bin terlempar ke arus
sungai yang deras. Kendaraan yang berlalulalang menghentikan kendaraannya dan
mulai mengerumuni tubuh Juniel yang bersimbah darah. Juniel segera dilarikan
kerumah sakit. Tempat kejadian perkara sudah dipeuhi dengan polisi dan sar yang
mencari keberadaan tubuh Kim Woo Bin. Namun hasilnya Nihil tubuh Kim Woo Bin tidak
ditemukan. Juniel sedang di operasi karena pendarahan yang parah dikepalanya
dan tangan kanannya patah.
***
3 Tahun kemudian.
seorang gadis tengah ditemani
seorang dokter muda nan cantik , gadis itu adalah Juniel. Juniel mengalami
kelumpuhan otak saat setelah sadar pasca operasi dan mendengar kematian Kim Woo
Bin. Juniel hanya bisa duduk diatas kursi roda dengan pandangan yang kosong dan
tidak ada sepatah katapun keluar dari mulutnya. Sudah berbagai cara digunakan
oleh para medis namun hasilnya nihil, bak mayat hidup begitulah keadaan Juniel.
“
Kasihan ya Yeoja ini sudah 3 tahun seperti mayat hidup”
“ Ha Ni-ah..”
Dokter muda yang bernama Ha Ni
itu menoleh pada seorang yang memanggilnya yang tak lain adalah namja
chingunya.
“ Oppa, kenapa kau tidak
mengabariku kalau kau ingin kemari”
“ aku hanya ingin memberimu
kejutan, kajja kita pergi”
“ aku tidak bisa Oppa, aku
masih ada tugas menjaga yeoja ini”
Roy Kim berjongkok didepan
Juniel dan menatap lekat raut wajah Juniel.
“ Agassi, aku hanya ingin
mengajak yeoja chinguku kencan, bolehkan kau kutinggal disini?”
“ Oppa...”
“ sudah jangan ikut campur ini
urusanku”
“ Oppa dia tidak bisa berbicara
otakknya tidak akan merespon apapun yang oppa katakan...”
“ Malang sekali nasib yeoja
ini”
“ Ne oppa, aku juga merasa
yeoja ini begitu malang, aku dengar Ia kecelakaan dengan kekasihnya dan
kekasihnya meninggal dunia tepat setelah kecelakaan”
“tapi kalau diperhatikan, aku
merasa pernah melihat yeoja ini, tapi dimana?”
“ oppa, jangan bercanda. Ini
adalah yeoja yang aku ceritakan tempo hari pada oppa”
“ yeoja 3 tahun itu?”
“ Ne”
Namun tiba-tiba Roy Kim dibuat
kaget dengan reaksi Juniel yang meneteskan air mata.
“ Ha Ni-ah, yeoja ini
meneteskan air mata”
“ Mwoy? Oppa tidak mungkin
gadis ini tidak mungkin bisa merespon apa yang kita katakan”
“ lihatlah”
Mata Juniel dan Woo Bin saling
menatap satu sama lain.tiba-tiba ada perasaan aneh yang menghinggapi Woo Bin
ketika menatap Juniel. Roy Kim bisa melihat rasa sakit dan kehilangan seseorang
yang sangat Juniel Cintai melalui tatapan mereka.
Degggg
“
perasaan macam apa ini kenapa bisa sepertiini..”
“Oppa Kajja ikut aku memeriksa yeoja ini
keruangan dokter Kim”
Ha Ni dan Roy Kim mendorong
kursi roda Juniel menuju ruangan dokter Kim. Dokter Kim langsung memeriksa
Juniel setelah mendengar penjelasan Ha Ni.
“ Ini luar biasa, gadis ini
sudah membaik. Otaknya sudah bisa merespon lagi. Ini benar-benar sangat luar
biasa”
“syukurlah Dok”
“ dokter Ha Ni kerja kerasmu
membuahkan hasil”
“ Sepertinya memang seperti
dokter Kim”
Ha Ni membawa juniel
keruangannya dan ingin mengetahui perkembangan Juniel secara langsung.
“ oppa dokter Kim benar Yeoja 3
tahun ini kondisinya membaik. Apa ini yang dinamakan mukjizat?”
“ entahlah mungkin karena gadis
ini melihatku”
“ haha oppa gak lucu”
Roy Kim memeluk erat Ha Ni
didepan Juniel. Juniel terlihat mengepalkan tangannya dan memalingkan wajahnya
dari Ha Ni dan Roy Kim. Juniel juga terlihat meneteskan air matanya.
“ Kim-ah...”
Juniel menyebut nama Kim,
sontak membuat pasangan yang sedang bermesraan itu melihat kearahnya.
“Oppa, apa kau mendengar apa
yang gadis itu katakan”
“Ne kalau tidak salah dia
menyebut Kim-ah”
“ Apa yeoja ini mengenalmu?
Bukankah Disini hanya ada Oppa dan Aku.juga marga Oppa bukankah Kim?”
“ Agassi, Apa kau menyebut
namaku tadi?”
Namun Juniel tidak menjawabnya
melainkan hanya memalingkan wajahnya dari wajah Roy Kim. Roy Kim dan Ha Ni yang
bisa heran dengan sikap Juniel.
***
Kondisi Juniel sudah
membaik,hari ini Juniel diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Eonninya
sangat bahagia dan mengucapkan terimakasih pada Dokter Ha Ni yang telah
merawatnya. Juniel memeluk erat eonninya dan meneteskan air mata bahagia karena
bisa sehat kembali.
“ Eonni,kajja aku sudah
merindukan rumah dan Kim-ah”
Eonni Juniel sempat terdiam
namun kemudian pamit pada dokter Ha Ni dan membawa Juniel pergi.
“ Eonni, aku melihat Kim”
“ Kim Woo Bin?”
“ ne eonni, kalau bukan dia
siapalagi?”
“ Juniel-ah kau.... kau harus
bangkit dari keterpurukanmu dan lihatlah masa depanmu, Woo Bin sudah meninggal
3 tahun yang lalu”
“ Eonni pasti bercanda, aku
melihatnya 2 minggu kemarin menemuiku, namun dia mulai nakal dan tega memeluk
yeoja lain di depanku”
“ Kajja aku akan mengajakmu
kesuatu tempat’
Eonni Juniel melajukan mobilnya
menuju tempat dimana Woo Bin beristirahat. Juniel tidak dapat menopang tubuhnya
dan ambruk ketika melihat foto dan abu Namja chingunya. Ia masih tidak percaya
dengan apa yang dilihatnya.
“ Tapi Namja
kemarin?,mungkinkah ada Woo Bin mempunya kembaran?”
“ Mungkin saja Juniel-ah”
“ Tapi Woo Bin oppa tidak
pernah memberitahuku kalau dia memiliki kembaran”
Eonni juniel tidak bisa
berkata apapun setelah mendengar
penjelasan Juniel. Eonni Juniel membawa Juniel kembali kerumah. Juniel membuka
kembali lembaran demi lemabaran foto kenangannya bersama Woo Bin. Kenangan saat
kecelakaan, saat Woo Bin menggenggam tangannya erat agar tidak terpisah. Namun
Woo Bin tetap terpental jauh kearus sungai. Tak terasa Juniel meneteskan air
mata dan memeluk erat foto Woo Bin.
***
Juniel menelusuri jalan-jalan
terakhir saat Ia bersama Woo Bin. Ia juga pergi ke Alun- alun kota melihat
bunga sakura. Kenangannya bersama Woo Bin mulai terngiang dalam pikiran.
Dadanya terasa sesak dan sakit sekali. Juniel hampir roboh namun ada tangan
kekar yang menahannya.
“ Agassi, Are You okay?”
“ Ne Gwencanayo”
Saat Juniel menoleh wajah yang
tak asing dan sangat familiar ada didepan matanya.
“Kim-ah....”
“ bukankah kau pasien 3 tahun
itu?”
Juniel menoleh kerah suara yang
bertanya yang tak lain adalah dokter Ha Ni.
“ Ne Dokter, aku adalah pasien
anda”
“tidak usah seformal
itu,kelihatannya kita sebaya. Namaku Oh Ha Ni”
“ Juniel, kau bisa memanggilku
Juniel”
“ Ah Juniel-ssi, kenalkan ini
namja chinguku Roy Kim”
“ Ne Ha Ni-ssi’
“ Kau sendirian kesini?”
“ Ne, aku mencari sesuatu
disini”
“ Apa?”
“ Ah aku bahkan tidak akan
menemukannya. Itu hanyalah sebuah kenangan sebelum aku kecelakaan”
“ Mianhae, Kajja kita duduk di
kursi disana. Aku ingin lebih dekat dengan mantan pasienku”
“ Ne”
Mereka berjalan ke arah kursi
di Ikuti Roy Kim dibelakang mereka.
“ Juniel-ssi, apa kalian
menyukai bunga sakura?”
“ Ne, kami sama-sama menyukai
bunga sakura. Dia bahkan sering mengajakku kemar” Juniel mengucapkannya sambil
menoleh pada Roy Kim.
“ Mwoya? Kimku juga sangat
menyukai bunga sakura. Bahkan dia setiap kencan selalu mengajakku kemari bahkan
sampai aku bosan wwkwk”
“ Wah mereka mempunyai kesamaan
ya. Apa namja chingumu juga menyukai ramen?”
“ mwo? Dari mana kau
mengetahuinya? Ne namja chinguku sangat menyukai ramen”
“
Wajah yang sama dan kesukaan yang sama. Apa ini kebetulan?”
“ Juniel-ssi? Gwencanayo?”
“ Ah ne kalau begitu aku pergi
dulu”
“ bolehkah kami menemanimu?”
“ Aniyo, aku tidak ingin
merusak suasana kalian dengan ceritaku. Karena aku takut untuk mengingatnya
lagi”
Sekali lagi juniel menoleh pada
Roy Kim yang merasa tidak nyaman dengan tatapan Juniel. Juniel melangkahkan
kakinya meninggalkan Ha Nidan Roy Kim.
“ Oppa,aku merasa kasihan
dengan. Oppa apa kau tidak akan meninggalkanku kan?”
“ NeChagi, aku tidakakan
meninggalkanmu.Yaksok”
“ Saranghae oppa”
Juniel melihat dari jauh Ha Ni
dan Roy Kim yang sedang berpelukan. Juniel merasakan sakit yang menyanyat.
“
Oppa, Bogoshippo”
***
Juniel bekerja paruh waktu di
restaurant keluarga yang menjual makanan Khas Korea. Juniel telah membuang
barang yang berhubungan dengan Woo Bin.Ia hanya menyisakan Foto yang Ia
letakkan didompetnya.
“Juniel-ssi, antarkan ramen ini
ke meja no 7 layani pelanggan ini dengan baik. Dia adalah pelanggan tetap kami”
“ Ne”
Juniel mengantarkan Ramen yang
ternyata pesanan Roy Kim. Tanpa menoleh sedikitpun Juniel langsung meninggalkan
meja no7 tanpa menoleh pada pemiliknya/
“ Juniel-ssi”
“ Ne ada apa?”
Ketika menoleh Juniel kaget
karena pelanggan yang disebut pemilik restaurant adalah Roy Kim.
“ Ah Roy Kim-ssi”
“ Kau bekerja disini? Aku baru
pertama kali melihatmu”
“ Ne. Ini adalah hari pertamaku
bekerja”
***
1 tahun kemudian.
Ha Ni sudah tahu kalau Juniel
beker japaruh waktudi restaurant keluarga tempat namja Chingunya sering makan
ramen. Sedikit rasa cemburu timbuh dalam hatinya. Juniel dan Roy Kim kini
tampak akrab layaknya seorang teman lama.
“ Ha Ni-ssi, kau ingin memesan
ramen juga?”
“ Ne Juniel-ssi”
Juniel melayani sepasang
kekasih itu dengan baik. Sesekali Ia melihat fotonya dengan Woo Bin yang ada di
dompetnya. Tanpa sepengetahuan Juniel,Ha Ni melihat darijauh foto yang dilihat
Juniel. Namun tidak tampak degan jelas. Saat Juniel meletakkan fotonya di tas
Ha Ni mengambilnya dan melihatnya. Ha Ni kaget ketika mengetahui namja yang ada
di foto mirip dengan namja chingunya.
Ha Ni meletakkan foto Juniel
kembali dan kembali ke meja dengan marah yang menggebu-gebu. Ha Ni mengambil
minuman dan menyiramkannya pada Juniel yang sedang melayani tamu.
“ Ini adalah akibat dari apa
yang telah kau lakukan Juniel-ssi”
“Ha Ni-ah apa yang kau
lakukan?”
“ Oppa membelanya? Oppa aku ini
yeojachingumu. Kenapa kau membelanya? Apa kau menyukai Juniel-ssi?”
“ Mwo? Apa yang kau katakan?
Aku hanya menganggapnya sebatas teman. Aku tidak akan pernah menghianatimu”
Semua menatap mereka bertiga,
Juniel merasa malu dengan apa yang terjadi padanya. Roy Kim dan Ha Ni mengalami
pertengkaran yang hebat.
“ Ha Ni-ah bukankah kau sudah
berjanji untuk menahan amarahmu? Apa kau melupakan janji yang kau ucapkan?”
“ Mwo Oppa marah padaku? Oppa
lebih memilih yeoja itu di bandingkan aku?”
“ Ha Ni kau sudah ngawur. Aku
tidak mengenal dirimu yang dulu..”
Ketika Juniel ingin pergi Ha Ni
memegang tangan dan menyiramkan Ramen panas pada tubuh Juniel. Juniel merintih
kepanasan.
“ Ha Ni cukup. Kau sudah
keterlaluan”
“ Oppa aku membenci yeoja ini.”
“ Ha Ni, kita akhiri sampai
disini saja. Aku sudah muak dengan semua yang kau lakukan”
“ Mwo? Andwe oppa. Kau memutuskanku
hanya karena yeoja ini?”
“ Aniyo, aku memutuskanmu
karena sikapmu yang tidak berkemanusiaan”
Roy Kim menarik tangan Juniel
untuk pergi namun Juniel menepisnya dan berjalan kebelakang restaurant untuk
membersihkan diri.
***
Juniel mengundurkn diri dan
lebih memilih mengurung didalam kamar sejak kejadian itu,
Tookkk...Toookk..Tookklk
Juniel membuka pintu dan
melihat Ha Ni di depan pintu. Ha Ni menerobos masuk tanpa izin dari pemiliknya.
Disana terpajang foto Woo Bin yang Ia kira adalah Roy Kim.
“ Kau sudah berapa lama
menjalin hubungan dengan Kim Oppa dibelakangku?”
“ aku tidak pernah sedikitpun
menusukmu dari belakang.”
“ jangan mengelak lagi
Juniel-ssi. Aku melihat foto kalian didompetmu”
“ kau sudah salah paham Ha
Ni-ssi, dia adalah mantan namja Chinguku yang sudah meninggal. Sama seperti
foto itu, kau pasti sudah mengira kalau itu adalah Roy Kim-ssi tapi kau sudah
salah besar.”
“ Mwo? Apa kau membohongiku?”
“ Aniyo, mereka memang mirip
tapi mereka berbeda”
“ Besok kembali kesini, aku
akan mengajakmu ke peristirahatan Kim Oppa. Sekarang keluarlah dari rumahku”
Ha Ni keluar dengan rasa benci
terhadap Juniel.
***
Juniel mengajak Ha Ni juga Roy
Kim ke tempat peristirahatan Woo Bin. Roy Kim kaget ketika mengetahui wajahnya
sangat mirip dengan Woo Bin pacar Juniel yang sudah meninggal.
“ Ini bukan kebetulan, oppa apa
kau memiliki kembaran?”
“ entahlah setahuku tidak. Aku
anak tunggal dalam keluargku”
Juniel meninggalkan Ha Ni dan
Woo Bin, namun Ha Ni mengejarnya.
“ Mianhae, Juniel-ssi aku tidak
tahu kalau mereka sangat mirip”
“ Gwencanayo”
“ oppa, kesini”
“ada apa?”
“ Oppa apa kau ingin menerimaku
kembali?”
“ Mianhae Ha Ni-ah, aku sudah
terlanjur kecewa. Aku tidak ingin menjalin hubungan itu kembali..”
Namun tiba-tiba Roy Kim
mengalami sakit kepala.Juniel yang melihatnya langsung sigap dibantu Ha Ni.
Mereka membawa Kim kerumah sakit. Selama menjalani perawatan Ha Ni tidak pernah
berhenti mengkhawatirkan keadaan Kim.
Dokter keluar dan mengajak Ha Ni dan Juniel keruangannya.
“ Pasien itu pernah mengalami
kecelakaan dan sempat kehilangan ingatan. Pasien tidak mengalami sakit yang
parah ini karena efek dari ingatannya”
“kecelakaan?”
“ Ne”
Jantung Juniel seolah berhenti
mendadak mendengar pernyataan dokter tentang Kim.
“
Jadi namja itu Woo Bin Oppa”
Juniel berjalan dengan gontai
tepat didepan Ha Ni.
“ Juniel-ssi, menjauhlah
darinya. Bahkan jika Kim Oppa adalah namja chingumu di masa lalu”
“ Bagaimana bisa kau berkata
dengan semudah itu?”
“ aku sangat mencintainya. Apa
kau tahu bagaimana perjuanganku hingga aku sampai pada saat ini. Oppa
berkali-kali menolakku karena penampilanku yang cupu. Tapi ketika aku melakukan
operasi plastik oppa mau menerimaku. Dia bahkan tidak mengenalku sebagai yeoja
cupu lagi. Jebal pergilah dari kehidupan Kim oppa”
Juniel tidak bisa berkata apa
lagi. Sakit ketika Ia harus kehilangan namja yang sangat Ia cintai untuk yang
kedua kalinya. Juniel meninggalkan Ha Ni dengan air mata yang mengalir dengan
deras dipipinya.
***
“ eonni aku menemukan kenaganku
kembali, Woo Bin Oppa dia masih hidup eonni”
“ Mwo? Juniel-ah aku tahu kau
sangat terpuruk sadarlah dan iklaskanlah dia”
“ Ani eonni. Aku tidak
berbohong kini dia dirumah sakit karena pemulihan ingatannya. Eonni lihatlah
foto ini”
Eonni Juniel sangat kaget
ketika melihat Roy Kim tengah berbaring di rumah sakit.
“ Eonni, apa yang harus aku
lakukan. Disampingnya sudah ada yeoja yang sangat mencintainya”
Juniel menangis didalam pelukan
eonninya. Eonni juniel juga ikut menangis dengan nasib yang dialami
dongsaengnya.
***
Ha Ni benar-benar mendampi Roy
Kim yang kini sudah sadarkan diri.
“ oppa apa kau mengingat yeoja
yang kemarin ?”
“ aku tidak ingat apapun Ha
Ni-ah, yang aku ingat hanyalah aku mengununjungimu kerumah sakit untuk
mengajakmu kencan”
“ Ah Geure”
Namun ada yang lain dari wajah
Roy Kim.wajahnya menunjukkan kalau Ia sedang merindukan sosok yang sangat di
cintai. Ha Ni melihat Juniel tengah memperhatikannya dari kaca. Ia segera
membawa Roy Kim melewati jalur lain.
***
Juniel pergi alun-alun untuk
menikmati bunga sakura yang indah namun tiba-tiba Ia menangis seperti orang
gila. Semua orang yang melihatnya merasa sangat kasihan. Tepat dibelakang
Juniel berdiri kim dan dibelakang Kim ada Ha Ni.
“Jun-ah...”
Juniel merasa tidak asing
dengan panggilan itu dan menoleh.
“ Kim-ah..”
Kim menarik Juniel kedalam
pelukannya. Ha Ni yang melihatnya meninggalkan Juniel dan Kim.
“ Bogoshippo Oppa”
“ Nado..”
Mereka saling berpelukan
melepaskan kerinduan. Melupakan semua masalah yang menimpanya. Lantas siapa
mayat yang ada di tempat peristirahatan itu?. Itu masih menjadi misteri untuk
Juniel dan Kim. Mereka hidup dengan bahagia setelah mengalami perpisahan. Ha Ni
memilih untuk pergi keluar Negeri karena ingin melupakan Roy Kim.
Comeback To Me by Park Yeon
Jung @copyright 2015
0 comments: