You & I - Upi Hwang [OneShoot]
Cast : Kim
Ji Ah aka Jia, Cho Kyuhyun
Other Cast : Bae
Suzy, Kim Soo Hyun, Ham Eunjung, Krystal Jung, Ok Taecyeon dll
Genre :
School-life, Romance, Friendship, Family.
Cover By : Dvsnt_art
Author : Upi Hwang
Lenght :
Oneshoot
Tahun pelajaran baru,
baru saja dimulai. Banyak wajah - wajah baru yang menghiasi sekolah di Korea
Selatan, termasuk Seoul High School. Disana juga banyak wajah-wajah baru yang
menghiasi sekolah itu.
Dan di sekolah
itu juga terukir sebuah perasaan yang dirasakan oleh Kim Ji Ah, atau biasa
dipanggil Jia. Jia adalah salah satu pelajar kelas dua di Seoul High School.
Dia seorang yeoja yang ceria, supel dan baik. Oleh sebab itu, dia banyak
dikenali oleh siswa-siswi Seoul High School, baik teman seangkatan maupun
sunbaenim atau teman diatasnya. Dia berteman baik dengan Bae Suzy dan Ham
Eunjung.
Dia menyukai
seorang Cho Kyuhyun, teman seangkatannya. Dia juga sudah berusaha untuk jauh
lebih dekat dengan Kyuhyun, namun hasilnya nihil dikarnakan sikap Kyuhyun yang
cuek dan dingin.
Berbagai cara
sudah ia lakukan, termasuk meminta Taecyeon untuk mendekatkannya dengan
Kyuhyun. Kenapa ia meminta tolong pada Taecyeon? Itu karna Taecyeon merupakan
kekasih dari Ham Eunjung, sahabatnya. Dan Taecyeon juga merupakan salah satu
senior yang akrab dengan Kyuhyun.
Dan yang harus
kalian ingat! Kim Ji Ah adalah adik dari seorang Kim Soo Hyun. Yah Kim Soo Hyun
teman seangkatan Taecyeon yang merupakan salah satu bintang basket sekolah, ia
senior dari seorang Cho Kyuhyunm baik di pelajaran ataupun di organisasi.
*************
''Ugh panasnya,''
keluh seorang yeoja berambut panjang.
''Kau benar
Jia-ah,'' timpal seseorang berambut pendek yang duduk disamping yeoja yang
dipanggil Jia atau Kim Ji Ah.
''Hah, dimana Bae
Suzy sekarang? Apa dia masih sibuk pacaran dengan oppaku?'' tanya Jia yang
hanya mendapat angkatan bahu dari orang yang berada disampingnya. Jia kesal,
lalu menengok kesamping kirinya, disana terdapat seorang yeoja berambut pendek
yang asik dengan ponselnya. ''Yak
Eunjung eonni, apa kau mendengarkanku heoh?'' teriak Jia dan yang
diteriaki hanya nyengir kuda, lalu Eunjung menggeleng dengan wajah polosnya.
Kemudian ia memperlihatkan earphone yang menempel ditelinganya. Jia hanya
mendengus melihat hal itu.
Tak lama
berselang, yeoja yang dicari oleh Kim Ji Ah datang dihadapan mereka, dialah Bae
Suzy, teman seangkatannya sekaligus kekasih dari oppanya, Kim Soo Hyun.
''Maaf sudah
membuat kalian menunggu,'' ucapnya, lalu duduk di depan Jia dan Eunjung.
''Kau dari mana
saja Suzy-ah? Kau membuatku jamuran karna terlalu lama menunggumu.'' ucap Jia
kesal, Suzy hanya nyengir lebar dengan wajah innocentnya.
''Hehhehe,''
kemudian ia memberikan
minuman kaleng pada dua yeoja itu. ''Hei bagaimana hubunganmu dengan Kyuhyun-ssi?'' tanya Suzy.
Pertanyaan yang membuat Jia murung. Jia membuka tutup minumannya, lalu
menenggak minuman itu dengan sedikit kasar.
''Tidak ada
kemajuan! Jangankan untuk saling menyapa, tersenyum juga tidak!'' ucap Jia
frustasi. Eunjung dan Suzy hanya menatap iba kepada Jia.
''Kau jangan
menyerah ne Jia-ah,'' ucap Eunjung yang sudah mengalihkan perhatiannya dari
ponselnya kepada Jia. Di mengetahui semua perjuangan Jia dalam mendekati
Kyuhyun, jadi ia mengerti apa yang dirasakan oleh Jia saat ini.
''Ne, eonn gomaweo
semangatnya.'' ucap Jia dengan senyum yang dipaksakan.
*************
''Kyuhyun-ssi,''
panggil seseorang pada namja bernama Kyuhyun. Kyuhyun menengok, ia terlihat
lelah, dikarnakan ia baru saja selesai latihan bersama timnya.
''Ada apa
Krystal-ssi?'' tanya Kyuhyun dingin, pada gadis yang memanggilnya, gadis yang
notabennya adalah adik kelasnya.
''Ige, ambilah!''
ucap Krystal sambil menyodorkan sebuah handuk kecil, Kyuhyun mengaambilnya.
''Gomaweo,''
ucapnya sebelum meninggalkan lapangan menuju ke loker pria.
Krystal yang
ditinggal Kyuhyun hanya bisa terharu, karna handuk darinya diterima oleh Kyuhyun.
Biasanya yang
melakukan hal itu adalah Kim Ji Ah, namun sayang handuk yang diberikan Jia tak
pernah diambil, dan hari ini ia tidak melakukan hal itu, karna ia sedang sibuk
mengerjakan tugas dari Kang Songsaengnim bersama Suzy.
*************
Saat jam istirahat,
di kantin.
''Kau tadi kemana
heoh?'' tanya Eunjung pada Suzy dan Jia yang baru datang.
''Kami mengerjakan
tugas dari Kang songsaengnim, eonni.'' ucap Suzy, sedangkan Jia masih sibuk
memesan makanan untuknya dan Suzy.
''Memangnya kenapa
eonni?'' tanya Jia ketika baru saja duduk. Eunjung meminum minumannya.
''Kau tau? Anak
baru bermarga Jang itu sudah berani secara terang-terangan mendekati Kyuhyun!''
ucap Eunjung sedikit jutek. Suzy yang baru minum tersedak, akan tetapi Jia
terlihat biasa saja, namun tetap saja tersirat raut ke khawatiran di wajah Jia.
''Kenapa kau biasa saja Jia-ah?'' tanya Eunjung.
''Yah itu wajar
saja, karna Kyuhyun memang keren dan tampan, jadi wajar dong banyak anak baru
yang menyukainya.'' jawab Jia santai. Suzy hanya mengangguk, sedangkan Eunjung
menggeleng.
''Kau salah
Jia-ah, kukira dia sudah menjadi pesaingmu sekarang.'' ucap Eunjung.
''Maksudmu apa
eonni? Dan sebenarnya dia itu siapa? Gadis yang bermarga Jung itu siapa?''
tanya Jia penasaran.
''Ne, dia itu
tadi memberikan sebuah handuk dan yang lebih parahnya lagi, handuk itu diterima
oleh Kyuhyun. Bukankah kau juga sering melakukan hal itu? Namun tak pernah
diterima oleh Kyuhyun?'' tanya Eunjung, Jia berfikir lalu mengangguk. ''Dia itu
Krystal Jung, adik dari Jessica Jung!'' ucap Eunjung histeris. Dan seketika
wajah Jia menjadi kacau, ia murung. Benarkah
krystal seberuntung itu? Tanya Jia dalam hati.
''Dan.....''
''Jungie-ah,''
belum selesai Eunjung bicara, sudah ada suara yang memanggilnya. Dia adalah Ok
Taecyeon. Taecyeon terlihat lelah dengan keringat yang masih terlihat
dikeningnya, Taecyeon lalu duduk disamping Eunjung. Melihat keringat yang masih
bercucuran di dahi Taecyeon, Eunjung yang sigap langsung mengelap keringat itu dengan
saputangan miliknya.
''Ini minumlah,''
ucap Eunjung menyodorkan minumannya yang masih terbilang banyak, Taecyeon
menerima itu, ia tak peduli itu baru ataupun sudah diminum, Taecyeon langsung
meminumnya. Suzy dan Jia yang melihat hal itu merasa jijik, namun yang
diperhatikan hanya cuek.
''Hei, kudengar
namja pujaanmu sedang dekat dengan hoobaenya tuh.'' ucap Taecyeon kepada Jia.
''Benarkah itu
oppa?'' tanya Jia mencoba menyakinkan diri, jika itu tidak benar, namun
nyatanya Taecyeon mengangguk. Itu berarti rumor kedekatan Kyuhyun dan Krystal
benar adanya.
''Kau yang sabar
yah Jia-ah, belum tentu mereka jadian.'' ucap Suzy, ( Calon kakak ipar yang
baik :D ) yang mendapat anggukan dari Eunjung.
''Apa kau mau aku
pertemukan lagi dengannya?'' tanya Taecyeon, Jia menggeleng lemah. ''Aigo,
sudahlah kau jangan sedih ne!'' ucap Taecyeon sebelum pergi meninggalkan mereka
berdua, karna bel masuk sudah berbunyi. Taecyeon dan Eunjung kembali ke
kelasnya, begitu pula dengan Suzy dan Jia.
Dikoridor, saat
Jia dan Suzy menuju kekelas, mereka berpapasan dengan Kyuhyun yang baru saja
berganti pakaian dengan tas yang tersampir dipundak kanannya dan ia terlihat
membawa handuk kecil di tangan kirinya. Jia yang melihat hal itu hanya bisa
menangis dalam diam.
Kyuhyun melihat
kearah Jia, ia melihat Jia memalingkan wajahnya ketika dirinya melihat kearah
Jia. Bukan dengan wajah yang tersipu, atau terpesona. Tapi Jia memalingkan
wajahnya dengan wajah yang sedih? Itulah yang dapat dilihat Kyuhyun lewat
pandangan singkatnya terhadap Jia.
Saat di kelas,
Kyuhyun yang baru datang, melewati Jia dan Suzy untuk menuju ke bangkunya,
karna memang Kyuhyun duduk dua bangku dibelakang Suzy dan Jia. Jika biasanya
Kyuhyun lewat, Jia itu bisa histeris, namun kali ini jangan kan menatap kagum
pada sosok Kyuhyun, menengok kearahnya saja tidak. Sebenarnya Kyuhyun tidak
masalah akan hal itu, tapi entah kenapa melihat kelakuan Jia hari ini membuat
seorang Kyuhyun penasaran.
Tak lama setelah
Kyuhyun duduk, Jang Sonsaengnim datang, menjelaskan materi pelajarannya hari
ini.
Bel pulang pun
berbunyi.
Jika biasanya Jia
ngotot ingin pulang bersama Kyuhyun walaupun pada akhirnya ia selalu pulang
sendiri karna Kyuhyun tidak ingin pulang bersamanya. Tetapi hari ini ia melengos
begitu saja ketika melewati Kyuhyun di parkiran.
''Oppa, tunggu
aku!'' teriak Jia ketika sudah berada dibalik punggung Kyuhyun, orang yang
dipanggil oppa menengok dan mentap lekat pada diri Jia. Yah dialah Kim Soo
Hyun,
''Ada apa
Jia-ah?'' tanya Soo Hyun dengan nada heran.
''Hari ini oppa
tidak pulang bersama Suzy kan?'' tanya Jia mencoba memastikan, Soo Hyun
menggeleng. ''Ne, dia bilang hari ini
dia dijemput ayahnya.'' jawab Soo Hyun santai. ''Wae?'' tanya Soo Hyun melihat
gelagat aneh adiknya. Biasanya Jia tidak seperti ini, dan wajahnya hari ini
terlihat kusut, padahal dia itu orang yang selalu ceria apapun keadaannya.
''Aku ingin
pulang bersama oppa.'' ucap Jia sambil mengambil helm yang ada di tangan Soo
Hyun, helm yang biasa dipakai oleh Suzy.
Soo Hyun yang
menyadari perubahan adiknya, tidak mengatakan hal lain lagi, karna ia tak mau
membuat suasana hati adiknya tambah kacau.
Akhirnya Soo Hyun
pulang dengan membonceng adiknya, Jia. Mereka melewati Kyuhyun yang sudah siap
dengan motornya. Kyuhyun melihat kearah Jia, ketika mereka bersampingan, namun
ia tak melihat kearah dirinya, atau tanda - tanda bahwa Jia akan melihat
kearahnya. Kyuhyun yang menyadari perubahan yang aneh dari Jia, hanya bisa
mengangkat bahunya dan bertanya-tanya. Sebenarnya
ada apa dengan gadis itu? gumamnya pelan.
Kyuhyun senang
perubahan Jia yang sudah tidak mengejar-ngejar dirinya lagi, namun entah
mengapa ketika melihat raut kesedihan diwajah ceria seorang Kim Ji Ah, malah
membuat dirinya merasa bersalah. Ingin sekali rasanya ia bertanya langsung,
sebenarnya ada apa? Namun rasa gengsi mengalahkan niatannya.
*************
Sudah empat hari
ini Jia murung, tak ada lagi wajah ceria yang selalu terpampang dulu, bahkan
kemarin Soo Hyun melihat Jia menangis didalam kamarnya.
Hari ini Jia tidak masuk dikarnakan sedang kurang sehat, Soo
Hyun yang mengantarkan surat itu ke kelas Jia, disana kebetulan ada seorang Cho
Kyuhyun, dan ia memutuskan untuk bicara padanya. Memang selama ini Soo Hyun
cuek terhadap kisah cinta adiknya, namun bukan berarti ia tidak tau namja mana
yang disukai oleh adiknya selama satu tahun belakangan ini.
''Kyuhyun-ah,
bisakah kita bicara?'' tanya Soo Hyun ketika berada disamping Kyuhyun. Kyuhyun
yang mendengar itu mengangguk. ''Sehabis pulang sekolah temui aku di atas
sekolah!'' lanjutnya sebelum meninggalkan Kyuhyun dengan penuh pertanyaan.
''Hei ada apa,
kenapa Soo Hyun sunbae ingin bicara denganmu?'' tanya Donghae, teman sekelas
sekaligus teman tim basketnya, ketika Soo Hyun baru saja keluar dari kelas itu.
Kyuhyun yang memang tidak tau hanya mengangkat bahunya. Donghae pun kembali ke
kursinya. Kyuhyun melihat ke bangku yang biasanya ditempati oleh Jia, hari ini
kosong. Kyuhyun yang tidak tau kenapa hanya merasa sedikit kehilangan.
Tak lama
berselang, Suzy masuk. Ia sempat melihat kearah Kyuhyun sekilas sebelum duduk
di bangkunya. Ia melihat dengan tatapan benci dan marah? Itulah yang Kyuhyun
rasakan.
*************
Bel pulang pun berbunyi,
Kyuhyun segera bergegas menuju ke atap sekolah, dikoridor ia sempat berpapasan
dengan Krystal, adik kelas yang di gosipkan menjalin kasih dengan dirinya.
Krystal tersenyum namun Kyuhyun hanya melengos begitu saja.
Ia pun sampai
diatap sekolah, dengan nafas yang sedikit terputus-putus ia berjalan mendekat
kearah Soo Hyun berada.
Soo Hyun sudah
berada diatap lima menit sebelum Kyuhyun berada disana.
''Ada apa
sunbae?'' tanya Kyuhyun yang sudah mengontrol nafasnya. Soo Hyun menatap
Kyuhyun. Lalu menarik nafas cukup panjang,
''Kau pasti tau
bukan, bahwa adikku menyukaimu?'' Deg,
Kyuhyun merasa jantungnya berhenti ketika Soo Hyun membahas tentang itu.
Kyuhyun mengangguk. ''Maaf sebelumnya, sebenarnya aku tidak mau membicarakan
ini, tapi sebagai seorang Oppa, aku juga sedih melihat adikku yang murung
seperti saat ini.'' jelas Soo Hyun. Kyuhyun tertegun mendengarnya. Murung? Seorang Kim Ji Ah murung? Tapi
kenapa? Itu lah isi hatinya saat ini.
''Aku tidak tau
apa yang terjadi antara dirimu dengan adikku, tapi tidak bisakah kau memberinya
harapan?'' lanjutnya, Kyuhyun diam saja. ''Jika kau tidak menyukainya, maka
hentikanlah dia untuk terus berharap padamu. Tolaklah dia, jika kau menolaknya
itu lebih baik. Kau bisa bermesraan dengan kekasihmu tanpa membuat adikku
terluka. Tapi jika kau mendiamkannya, tak menghiraukannya namun kau malah
bermesraan dengan wanita lain, itu akan menyakiti hatinya!'' ucap Soo Hyun
dewasa.
''Aku tidak
menyalahkanmu, tapi setidaknya. Tolaklah adikku, berhentilah membuatnya
menerka-nerka. Toh selama ini kau tidak pernah menyukainya bukan?'' Kyuhyun tak
menjawab, ia sedang mencerna apa yang dibicarakan oleh Soo Hyun. Otak cerdasnya
serasa mati mendengar semua penuturan Soo Hyun.
Soo Hyun menghela
nafas, ketika memperhatikan raut frustasi diwajah Kyuhyun. ''Sudahlah, ku harap
kau melakukan yang terbaik!'' ucap Soo Hyun, ia menepuk bahu Kyuhyun sebelum
berjalan menjauhi atap menuju parkiran. Karna ia tak mau membuat Suzy menunggu.
*************
Esoknya Jia masuk,
ia pergi bersama oppanya, diparkiran ia sudah ditunggu oleh dua sahabatnya, Bae
Suzy dan Ham Eunjung. Wajah Jia sudah jauh lebih fresh dibandingkan empat hari
yang lalu.
''Hei, kenapa kau
tidak bilang jika kemarin kau tak masuk?'' tanya Eunjung, mereka berjalan
berdampingan, sedangkan Suzy, ia malah berjalan berdampingan dengan Soo Hyun.
Mereka mengekor Jia dan Suzy.
''Maaf eonni,
suhu tubuhku naik secara tiba-tiba. Jadi aku tak sempat memberitahukan hal itu
pada siapapun, '' ucap Jia dengan senyuman lemahnya, itu semua karna ia masih
sedikit merasa pusing. Eunjung mengangguk.
'' Maaf kemarin eonni tak bisa menjengukmu,
karna eonni ada tugas dari Park Sonsaengnim.'' ucap Eunjung lembut, Jia
mengangguk.
''Ne, Gwaenchana.''
ucapnya.
Eunjung, Suzy, Jia
dan Soo Hyun berhenti di luar kelas Jia,
''Masuklah, jika
kau pusing jangan memaksakan dirimu!'' ucap Soo Hyun. Jia mengangguk, ''Suzy-ah
tolong jaga adikku.'' ucap Soo Hyun lembut kepada Suzy, Suzy tersenyum.
''Ne oppa, kau
tenang saja.'' ucapnya.
''Kau jangan
terlalu lelah yah Jia-ah, wajahmu masih pucat.'' saran Eunjung khawatir. Jia
mengangguk. Kemudian Soo Hyun dan Eunjung berlalu dari depan kelas.
Lima menit sebelum
bel masuk berbunyi, Kyuhyun masuk dan berjalan disamping bangku Jia, lalu ia
berhenti. Jia yang memang sudah memutuskan untuk tidak menyukai Kyuhyun lagi,
tak menyadari hal itu.
''Jia-ah, aku
ingin bicara denganmu.'' ucap Kyuhyun dengan lantang. Jia dan Suzy yang
mendengar perkataan itu langsung menatap diri Kyuhyun. ''Temui aku di atap
sekolah istirahat ini, sendiri saja!'' ucapnya sebelum berlalu menuju
bangkunya.
''Ada apa dengan
sidingin itu? Kenapa tiba-tiba ia ingin bicara dengan mu Jia-ah?'' tanya Suzy
pada Jia. Jia yang memang malas membahas ajakan Kyuhyun hanya mengangkat bahu,
lalu kembali memfokuskan dirinya pada ponselnya.
Jam istirahat pun
dimulai,
Sekarang Suzy sedang
berada di kantin sendirian, namun tak lama kemudian Eunjung datang bersama
Taecyeon.
''Dimana Jia?''
tanya nya pada Suzy.
''Dikelas, ia
tidak mau keluar hari ini.'' jawabnya lemas.
@Kelas,
Saat ini memang Jia
sedang berada dikelas, ia hanya seorang diri disana, lima belas menit berlalu
jam istirahat, Suzy belum kembali dari Kantin. Ia yang jenuh memutuskan untuk
menemui Kyuhyun diatap sekolah.
Dan disinilah dia,
diatap sekolah yang sudah terdapat Kyuhyun disana. Kyuhyun menatap sosok Jia
yang baru datang, ia memperhatikan penampilan Jia. Jia sudah berubah drastis
walau cuma lima hari, tubuhnya sedikit kurus, dan wajahnya terlihat sedikit
menirus. Jia berjalan mendekat.
''Ada apa?'' tanya
Jia langsung dengan nada datarnya. Bahkan nada ramahnya hilang dari suaranya.
Kyuhyun merasakan hal itu. Kyuhyun mencoba menghangatkan suasana dengan
tersenyum. Jarang sekali seorang Kyuhyun memberikan senyuman pada orang lain.
Namun senyuman itu tak berpengaruh pada Jia yang sekarang, mungkin jika Jia
yang dulu, dia akan histeris mendapat senyuman seorang Kyuhyun, dan sayangnya
Jia yang sekarang berada didepan, bukanlah Jia yang dulu. Kyuhyun tersenyum
miris mengingat hal itu.
''Seharusnya aku
yang bertanya. Ada apa denganmu?'' tanya Kyuhyun dengan nada yang hangat.
''Bukan
urusanmu!'' ucap Jia dingin.
''Hei, kau marah
eoh? Karna kudekat dengan Krystal?'' tebak Kyuhyun, Jia membulatkan matanya, ia
tak habis pikir, kenapa mudah sekali Kyuhyun mengatakan hal itu. Lalu Jia
tersenyum miris.
''Marah kau
bilang? Karna kau dekat dengan Krystal?'' tanya Jia dengan nada mengejek, ''Memangnya
kau itu siapa bagiku? Kekasih? Suami? Tunangan? Bukankan? Jadi jangan berfikir
aku marah hanya karna hal sepele seperti itu!'' ucap Jia. Kyuhyun yang tak
percaya hanya mengerutkan keningnya. Jia melihat jamnya, 12. 25 Kst. Itu
pertanda lima menit lagi bel akan berbunyi.
''Sudahlah, kau
tenang saja. Kau tak usah memperdulikan ku, aku sudah tidak menyukai mu lagi
koq, jadi jika kau dan dia mau bermesraan ya sudah.'' jawab Jia jauh lebih
santai sambil berjalan membelakangi Kyuhyun. Kyuhyun mencerna perkataan Jia.
Dan ia hanya bisa menatap lirih punggung yang menjauh itu.
*************
Satu minggu sudah
berlalu, sekarang Jia sudah benar - benar bisa melepaskan Kyuhyun, yak meskipun
masih ada sedikit rasa sakit. Tak jarang pula ia melihat Kyuhyun dan Krystal
yang sering berdua, namun hari ini entah mengapa ia merasa sesak, ketika
Krystal di bonceng oleh Kyuhyun. Mereka berdua melewati Jia yang sedang duduk
di bangku parkiran, Kyuhyun tak menyadari itu.
Sebenarnya satu
minggu ini, Kyuhyun sudah mencoba mendekati Jia, namun Jia selalu menghindar.
Karna ia berfikir Kyuhyun hanya merasa kasihan melihat keadaannya sekarang.
Tanpa sadar
airmata itu mengalir, Jia mencoba mengontrolnya agar tidak keluar lagi namun
airmata itu malah bertambah banyak. Ia yang sudah tidak sanggup, berjalan
menjauhi parkiran. Ia bahkan melupakan seorang Soo Hyun yang akan pulang
bersamanya. Ia berjalan entah kemana. Yang pasti bukan kearah rumahnya.
Soo Hyun yang
baru kembali dari loket, melihat Jia yang sudah tidak ada dibangku tunggu, dan
tepat saat itu Soo Hyun mendapat pesan dari adiknya, bahwa Jia pulang naik bus.
Tak lama setelah
Soo Hyun memasukkan ponselnya kedalam saku, Suzy melewatinya, alhasil ia
mengajak Suzy untuk pulang bareng. Suzy yang kebetulan tidak dijemput setuju
untuk diantarkan pulang oleh Soo Hyun.
Ternyata Jia
pergi ke kedai es krim kesukaannya, ia sudah menghabiskan satu gelas es krim
rasa vanila, dan saat ini ia sedang mencoba menghabiskan segelas lagi es krim
rasa stroberri.
Selama mengunyah es
krim pandangannya hanya menatap keluar jendela. Karna memang ia sedang duduk di
dekat jendela. Sudah satu jam ia di kedai ini, setelah lelah berjalan tiga jam
tanpa tujuan. Ia juga sudah memberitahu Soo Hyun, bahwa dirinya akan pulang
telat.
''Tak baik
melamun seperti itu,'' ucap sebuah suara menyadarkan Jia dari lamunannya. Jia
menengok kearah sumber suara, disana terlihat seorang yeoja cantik, seketika
wajahnya menjadi cerah. Senyuman manis terukir di bibir Jia ketika menyadari
siapa wanita itu.
''Eonni, neomu
bogoshippeo.'' ucap Jia. Wanita itu tersenyum mendengar nada manja di suara
Jia.
''Ah Jia-ah,''
ucap wanita itu gemas dengan nada suara Jia.
''Ji Hyun eonni,
kau kemana saja heoh? Seminggu setelah putus dari Oppa, kau tidak ada
kabar....'' ucap Jia merajuk.
''Hehehehe
mianhae,'' ucap Ji Hyun sambil nyengir.
Ji Hyun dengan
nama lengkap Jung Ji Hyun, dia adalah eonni bagi Kim Ji Ah, dan Noona sekaligus
mantan kekasih bagi Kim Soo Hyun. Ji Hyun dan Soo Hyun menjalin kasih cukup
lama, mereka memulai hubungan itu dari Soo Hyun awal masuk SMA sampai akhir
semester di kelas dua. Setelah itu ia pergi keluar negri untuk melanjutkan
study nya. Dan saat kepergiaannya yang tanpa kabar itu sempat membuat Jia
terpuruk sebelum datang Eunjung dan Suzy. Setelah itu baru oppa nya menjalin
kasih dengan Suzy.
*************
Karna waktu sudah
sore, alhasil Jia diantar pulang oleh Ji Hyun yang memang sedang membawa
mobilnya.
Sesampainya dirumah,
Jia menarik paksa Ji Hyun untuk mampir, sebenarnya ia merasa tidak enak, takut
menimbulkan kesalahpahaman diantara Soo Hyun dan kekasih barunya, jika ada
berita yang tidak mengenakkan.
''Yak Jia-ah,
kenapa baru pulang jam segini heoh??'' teriak Soo Hyun dari dalam, masih dengan
ketidaksadarannya bahwa di belakang tubuh adiknya terdapat seseorang.
''Soo Hyun-nie,
kau masih tidak berubah,'' ucap Ji Hyun yang mampu didengar dengan baik oleh
Soo Hyun, seketika itu ia baru menyadari bahwa itu adalah Jung Ji Hyun.
*************
Disekolah,
pagi-pagi sekali Jia sudah datang, hari ini ia tak pergi bersama Soo Hyun. Ia
berjalan dengan santai menyusuri jalanan sekolah yang di sisi kanan dan kirinya
terdapat hamparan rumput hijau yang luas, yang banyak diselingi pohon besar.
Saat ia sedang menatap lurus kedepan, pemandangan yang sangat tidak ingin
dilihat oleh Jia, terlihat. Yaitu seorang Krystal dan Kyuhyun yang sedang
berciuman.
Ingin rasanya ia
melewati dua makhluk itu, namun perasaan suka yang belum sepenuhnya hilang,
malah membuat Jia melangkahkan kakinya menjauhi tempat itu, ia berlari menuju
keluar gerbang sekolah dengan airmata yang bederai, sebenarnya ia tak ingin
menangis, namun...... Tidak bisa. Ia terus berlari dijalanan yang sepi, namun
sepi bukan berarti tak ada kendaraan. Naas bagi Jia, saat ia sedang ingin
menyebrang jalan, ada mobil truk yang melaju kencang, menerjang tubuhnya.
Tubuhnya terpental jauh kepinggir koridor, dengan darah yang bercucuran dari
kening dan seluruh tubuhnya.
@Kyuhyun
Plaaaak, sebuah tamparan telak mengenai
pipi mulus itu, pipi wanita cantik yang sudah secara paksa mencium Kyuhyun,
wanita yang tidak lain adalah Krystal. Krystal memegang pipinya yang memerah,
akibat tamparan yang sakit, karna walau sepelan apapun Kyuhyun menampar, itu
tetap saja terasa sakit dikarnakan Krystal hanyalah seorang wanita.
''Jangan pernah
melakukan itu lagi!'' ucap Kyuhyun dingin.
''Oppa,,,'' ucap
Krystal lirih.
''Ingat, aku
tidak menyukaimu!'' ucap Kyuhyun tegas, ia memalingkan wajahnya, berniat pergi
dari sana. Dan saat itulah ia melihat seseorang yang ia kenal, dan yang
akhir-akhir coba dia dekati, berlari menjauh dari tempat itu.
Kyuhyun tanpa
pikir panjang lagi, langsung meninggalkan Krystal seorang diri hanya untuk
mengejar orang itu, orang yang tak lain adalah Kim Ji Ah.
Kyuhyun mencoba
mengejar Jia, dan ia berteriak memanggil nama Jia, ketika ia menyadari Jia
dalam bahaya.
Jia terus saja
berlari tidak menghiraukan panggilan dari Kyuhyun, dikarnakan ia sedang kalut,
hingga akhirnya hal itu terjadi. Tubuh kurus itu terlempar jauh dari tempat
terakhirnya berpijak. Tepat didepan mata Kyuhyun, Kyuhyun jadi lemas seketika.
Orang-orang yang
ada pun berkumpul untuk menolong Jia, Kyuhyun berjalan lunglai menuju tubuh
yang terbaring ditanah itu, tubuh yang berlumuran darah.
Ia sudah
memberitahu Soo Hyun akan keadaan adiknya, saat ia sudah sampai didekat tubuh
itu, tubuh itu sudah dibopong oleh seorang namja tinggi yang tidak lain adalah
Taecyeon. Taecyeon segera membawa Jia menuju taksi yang sudah ia hentikan, saat
melewati Kyuhyun, Taecyeon sempat melirik diri Kyuhyun. Setelahnya ia berlalu
menuju rumah sakit.
*************
Sudah tiga jam
berlalu sejak kecelakaan itu, sekarang tubuh Jia masih terbaring lemas di
tempat tidur rumah sakit, matanya yang indah juga masih terpejam. Disampingnya
ada dua namja yang masih setia menunggu untuk mata itu terbuka. Mereka ada Kim
Soo Hyun dan Cho Kyuhyun. Jika Soo Hyun disana itu wajar, karna Jia adalah
adiknya. Sedangkan Kyuhyun? Untuk apa dia disana? Yah benar, Kyuhyun sudah
mulai menyukai Jia, ia menyadarinya ketika sikap Jia berubah padanya.
''Kyuhyun-ssi,
kau kembalilah ke sekolah, Jia biar aku saja yang menjaganya. Aku akan
memberitahumu jika ia sudah sadar.'' ucap Soo Hyun. Kyuhyun yang tidak bisa
mengelak, hanya bisa mengikuti kata-kata Soo Hyun.
Kyuhyun beranjak
dan sebelum ia membuka pintu kamar itu, pundaknya di tepuk oleh Soo Hyun.
Tepukan yang berusaha memberikan Kyuhyun kekuatan. Kyuhyun pun pergi dari kamar
itu.
*************
Hari ini adalah
hari minggu, hari dimana tubuh itu sudah tertidur selama hampir dua minggu, dan
entah sampai kapan tubuh itu akan bangun.
Hari ini, Suzy,
Eunjung, Taecyeon, Soo Hyun sedang berkumpul menemani tubuh yang terbaring itu,
bahkan Ji Hyun juga hadir, ia menyempatkan dirinya, dari kesibukkannya hanya
untuk menjenguk diri Jia.
''Jia-ah,
bangunlah... Aku merindukan senyumanmu,'' ucap Eunjung.
Sudah dua jam
mereka disana, mereka pun memutuskan untuk pulang kecuali Soo Hyun. Tak lama
sehabis mereka pulang, Kyuhyun datang, wajahnya sudah jauh lebih segar dari
pada saat awal-awal Jia kecelakan.
''Hyung, kau
istirahatlah, biar aku yang menjaga Jia,'' ucap Kyuhyun, yang mendapat anggukan
dari Soo Hyun.
''Araseo, aku akan
pulang berganti baju, kau tolong jaga adikku!'' ucap Soo Hyun sebelum berlalu
dari sana. Kyuhyun mengangguk.
Sekarang di kamar
itu hanya tinggal Jia dan Kyuhyun. Kyuhyun duduk disamping Jia, lalu ia
menggenggam telapak tangan Jia dengan kedua telapak tangannya.
''Hei, putri tidur!
Kenapa kau belum membuka matamu heoh? Apa aku harus menciummu, baru kau akan
bangun?'' ucap Kyuhyun, ''Ckckckck, jika aku melakukannya, pasti aku akan di pukuli
oleh oppa mu itu.'' lanjutnya.
''Ouh ayolah
Jia-ah, sadarlah! Kau ingin kan mendengar kata- kata kejujuran dari mulutku?''
ucap Kyuhyun tak pernah lelah, meski objek didepannya tidak pernah menanggapi.
Hening, yah
setelahnya terjadi hening disana, masih dengan posisi yang sama, namun hanya
kebisuan yang terjadi. Kyuhyun menatap wajah damai yang sedang tertidur
didepannya. Dan bagai disihir oleh kekuatan mata Kyuhyun, mata dan jari itu
mulai bergerak. Kyuhyun yang melihatnya membulatkan matanya, lalu ia bangkit
untuk memanggil dokter.
Dokter yang
dipanggil Kyuhyun selesai memeriksa keadaan tubuh Jia. Soo Hyun sekarang sudah
berada di kamar rawat Jia, karna begitu Jia mulai sadar, Kyuhyun langsung
memberitahukanmya pada Soo Hyun.
''Tuan Kim,
pasien Kim Ji Ah, baik-baik saja, setelah melihat hasilnya, kepalanya baik-baik
saja, benturan yang terjadi tidak membuatnya amnesia, jadi kalian tenang saja.
Ji Ah-ssi hanya butuh istirahat saja sekarang.'' ucap sang Dokter, Soo Hyun dan
Kyuhyun mengangguk senang.
''Khamsamnida,''
ucap mereka berdua, dokter itu mengangguk lalu pergi meninggalkan kamar itu.
*************
Sekarang Jia
dan Kyuhyun sedang berada di taman rumah sakit, sudah tiga hari setelah Jia
sadar, jadi ia dibolehkan berjalan-jalan di taman. Dengan bantuan kursi roda,
Kyuhyun mendorong kursi itu. Setelah mendudukkan Jia di tempat yang tepat,
giliran Kyuhyun yang mendudukkan dirinya di depan kaki Jia. Mereka saling
berhadapan.
''Kyuhyun-ssi,''
panggil Jia
''Ne Jia-ah, waeyo?''
''Apa selama aku
tak sadarkan diri, kau yang selalu merawatku selain oppaku?''
''Hemmm bisa
dibilang seperti itu.'' jawab Kyuhyun santai.
''Tapi kenapa?''
tanya Jia lirih.
''Itu karna aku
menyukaimu Jia-ah,'' Jia tertegun mendengar jawaban itu, ia mengerutkan
keningnya, tanda ia tidak percaya pada alasan yang diberikan Kyuhyun. ''Ne,
ternyata aku sadar Kau dan Aku tidak bisa dipisahkan, tanpa ada kamu hatiku
terasa hampa, dan aku yakin kau juga begitu. Oleh karna itu You and I always
together.'' ucap Kyuhyun, sebuah jawaban yang membuat Jia terharu. Ia pun
menangis, namun kali ini tangisan bahagia.
Kyuhyun
mengatakannya dengan menatap kedua mata Jia, ia juga memegang erat kedua tangan
Jia.
''So, will you be my
girlfriend?'' Jia mengangguk,
''Ne, I Will.''
Kyuhyun tersenyum,
lalu ia bangkit dari duduk jongkoknya, memeluk diri Jia. Mereka tersenyum dalam
kehangatan yang mengalir akibat pelukan itu. Suasana tenang menambah moment
saat ini.
Cinta yang diperjuangkan
Jia selama ini tidak gagal, cintanya terbalas oleh orang itu, Kyuhyun.
End......
2 comments: