Unpredictable Love Part 5 - Park Yeon Jung & Sung Byun Jae [Chapter]
Unpredictable Love Part 5 - Park Yeon Jung & Sung Byun Jae [Chapter]
Author : Park Yeon Jung & Sung Hyun Jae
Cast : *Choi Siwon
*Im Yoona
*Ok Taecyeon
*Ham Eunjung
Genre : Romance, Friendship,Hurt, Family, Etc
Lenght : Chapter
Sinopsis : "
Dikehidupan yang akan datang aku ingin tetap menjadi salah satu bagian yang
berharga dalam hidupmu lagi, sama seperti saat ini Im Yoona, Saranghae"
Rating :
Part 5
Sebenarnya Eunjung
merasa penasaran dengan yeoja yang memanggil Siwon dengan sebutan Oppa. Dalam hatinya Ia ingin menanyakan
namun diurungkan niatnya takut Siwon menilai dirinya proteksif karena selalu
bertanya, lagi pula ia sudah terlanjur memutuskan sambungan telphonenya dengan
Siwon.
Eunjung yang
sedikit kesal, turun dari kamarnya menuju ke dapur, karna disana tercium bau
masakkan. Dan memang benar, karna Kakak sepupunya Jeon Boram, sedang menginap
di rumahnya. Sudah dua malam wanita mungil itu menginap disini.
''Ouh Jungie-ah,
kau sudah bangun?'' tanyanya tanpa mengalihkan tatapannya dari masakan yang
sedang ia masak.
''Ne, eonni.''
jawab Eunjung sambil meneguk air putihnya yang baru saja ia ambil di kulkasnya.
Boram tak bertanya lagi, karna ia sedang serius memasak.
Lima belas menit kemudian masakan matang dan sudah di tata
rapi di meja makan, lalu
''Ouh eonni, ini
banyak sekali,'' ucap Eunjung yang melihat makanan tersedia di meja makan.
''Sudahlah makan
saja, jika kau tidak habis, aku yang akan menghabiskan!'' ucap Boram yang sudah
mulai mengunyah.
''Eits enak
saja, aku juga akan menghabiskan ini semua!'' ucap Eunjung yang juga sudah
mulai makan. Memang mereka adalah dua yeoja yang suka sekali dengan makanan.
@@@@@@@
''Yoona-ah,''
Yoona yang merasa dipanggil menengok.
''Ouh Seohyun-ah? Sejak kapan kau tiba?''
tanya Yoona histeris, yah wajar saja karna Seohyun adalah saudaranya yang
berada di Jepang, dan jarang ke Korea jadi tak heran jika Yoona bersikap
seperti itu. ''Kau apa kabar
saengie?'' tanya Yoona.
''Aku baik,
eonni ku yang bawel,'' ucap Seohyun sambil mencubit pipi Yoona.
''Yak
Seohyunnie,'' teriak Yoona, namun Seohyun sudah keburu kabur. Akhirnya
terjadilah kejar - kejaran diantara mereka.
Mereka memang
sudah seperti saudara kembar, sejak kecil mereka sudah selalu bersama, namun
disaat usia Seohyun menginjak sembilan tahun, ia dan keluarganya pindah ke
Jepang. Tetapi walau jarak memisahkan Seohyun dan Yoona, mereka masih tetap
berkomunikasi.
______________
Hari minggu ini
cuaca cukup bersahabat, Yoona sengaja bangun pagi - pagi sekali agar bisa
bersih - bersih rumah. Ditambah lagi dengan kehadiran Seohyun, ia semakin
bersemangat menjalani hari minggu ini.
Setelah selesai
bersih - bersih, Yoona mengajak Seohyun untuk pergi ke supermarket, Seohyun
yang masih mengantuk hanya mengikuti Yoona.
Berhubung letak
Supermarket dan Rumah Yoona tidak terlalu jauh, hanya butuh waktu sepuluh menit
Yoona dan Seohyun berjalan, mereka sudah sampai.
Disana Seohyun
dan Yoona berpisah, membeli keperluan masing - masing. Kemudian saat Yoona akan
mengambil sesuatu, tiba - tiba saja ada tangan putih yang akan mengambil benda
tersebut. Yoona menengok ke empunya tangan begitu pula orang yang berada di
samping Yoona. Setelahnya Yoona menampilkan wajah terkejutnya, begitupula orang
yang sedang ditatapnya saat ini.
''Ah
Yoona-ya..'' teriak orang itu tanpa memperdulikan keadaan dan tempat sekarang
mereka berada. Kemudian senyum indah
terpampang diwajah cantik Yoona.
''Soo Young-ah.''
ucapnya terharu, lalu memeluk wanita yang bernama Soo Young itu. Mereka berdua
pun mengobrol tanpa memperdulikan bahwa setiap pasang mata menatap kearah
mereka.
Cukup lama
sebelum Seohyun datang menghampiri mereka,
''Yoona-ya, kajja
kita pulang!'' ujar Seohyun sambil menunjukkan tas belanjaannya yang sudah
terisi penuh, lalu pandangannya teralihkan kearah Sooyoung. ''Naneun Seo Joo
Hyun imnida, kau bisa memanggilku Seohyun,'' lanjutnya sambil menjulurkan
tangannya.
''Ah ne, Choi
Sooyoung imnida.'' balas Sooyoung kikuk, ia pun menjabat tangan yang terulur
itu. Cukup lima menit bagi Yoona memperkenalkan Seohyun dan Sooyoung, sebelum
ia berjalan menuju kasir diikuti oleh
Seohyun.
Tak lama setelah
Yoona dan Seohyun, Soo Young pun berjalan menuju kearah kasir. Ternyata diluar
sana sudah ada Siwon yang sedang menunggu sepupu menyebalkannya itu.
Saat Yoona dan
Seohyun berjalan melewati mobil yang sedang dia tempati, Siwon melihatnya. Ia
melihat Yoona, wanita yang sangat ia sayangi baik sebagai teman maupun sebagai
wanita. Tapi keadaan tak bisa membuatnya terus-terusan berharap akan
perasaannya terbalas oleh wanita itu.
''Yoona-ya,''
gumam Siwon lirih, saat Yoona melwatinya.
Lima menit setelah
Yoona dan Seohyun berlalu, Sooyoung keluar dengan dua kantung besar belanjaan.
Siwon berjalan keluar dari dalam mobil lalu menghampiri Sooyoung.
''Ya ampun
Sooyoung-ah, apa yang kau beli heoh? Kenapa banyak sekali?'' tanya Siwon
sedikit kesal, tapi ia tetap membawakan belanjaan itu dan menaruhnya di bagasi.
''Bukan
urusanmu!'' jawab Sooyoung ketus. Tanpa mereka sadari keakraban mereka dilihat
oleh orang lain, yang membuat orang itu salah paham, dialah Park Hyomin.
Hyomin yang memang
rumahnya dekat perkomplekkan situ, melihat keakraban Sooyoung dan Siwon. Dia
yang kebetulan lewat sehabis olahraga pagi, ia berniat pergi ke supermarket,
tak sengaja melihat Siwon keluar dari mobil lalu membantu wanita tinggi itu.
Dia terus memperhatikan kejadian itu,
''Bukankah itu
Siwon-ssi? Tapi siapa wanita itu? Apakah mereka menjalin hubungan?'' ucapnya
bertanya-tanya, setelahnya ia membulatkan matanya. ''Omona, lalu bagaimana
dengan Jungie-ya?'' pekiknya kemudian.
Hyomin akan
berjalan menuju Siwon mencari kepastian. Akan tetapi baru dua langkah ia melangkah,
mobil yang dikendarai oleh Siwon sudah melaju dengan cepat. Dan Hyomin hanya
bisa menghela nafas. Ia terus memikirkan nasib Eunjung, bagaimana jika Eunjung
tau bahwa kekasihnya menjalin hubungan di belakangnya?.
_______
Hari ini hari
minggu, jadi Eunjung hanya bermalas-malasan dirumah, setelah makan pagi bersama
eonni nya, ia tak melakukan kegiatan apapun selain mandi dan kembali berbaring
di kasurnya yang nyaman.
Saat Eunjung sedang
berbaring, Boram masuk ke kamarnya.
''Ada apa
eonni?'' tanya Eunjung tanpa mengalihkan pandangannya kearah Boram.
''Ada temanmu
dibawah!'' jawab Boram singkat sebelum menutup kembali pintu kamar Eunjung.
Karna terlalu singkat, Eunjung bahkan tak sempat untuk menanyakan 'Siapa?'.
Eunjung yang penasaran turun dari kasur nyamannya, ia berjalan menuruni tangga.
Karna kebetulan kamarnya berada di lantai dua. Sampai ditengah tangga barulah
ia mengetahui, siapa yang berkunjung ke rumahnya di hari minggu.
''Yak Park
Hyomin ada apa?'' tanyanya ketika baru duduk didepan wanita bernama Hyomin. Yah
memangnya siapa lagi kalau bukan Hyomin yang datang ke rumahnya dihari minggu.
Dan diatas meja, sudah terdapat dua cangkir teh. Pasti Boram eonni, batin Eunjung.
''Kenapa kau
bertanya seperti itu Jungie-ya? Aku kan hanya ingin main!'' jawab Hyomin dengan
nada yang dibuat-buat kecewa.
''Hahahahaha
sudahlah, sebenarnya ada apa?'' tanya Eunjung tertawa melihat ekspresi wajah
imut Hyomin.
''Ternyata sudah
ketahuan yah..'' ucap Hyomin. Raut wajahnya berubah menjadi serius. Eunjung
mengangguk lalu meminum tehnya. ''Jungie-ya,'' panggil Hyomin dengan suara yang
sedikit pelan namun menusuk.
''Ne?'' jawab
Eunjung santai.
''Apa
hubunganmu dengan Siwon-ssi, baik - baik saja?'' Eunjung menatap Hyomin
sekilas, lalu mengangguk. ''Apa kau yakin tidak ada yang berubah dari
Siwon-ssi?'' tanya Hyomin lagi. Kali ini Eunjung menatap Hyomin, mencari maksud
dari pertanyaan gadis ini.
''Sebenarnya ada
apa?'' tanya Eunjung tegas,
''Hemmmm, aku
tidak tau ini benar atau tidak tapi,,'' ucap Hyomin ragu - ragu, takutnya
perkataannya akan menyakiti hati sahabat barunya ini.
''Ne?'' tanya
Eunjung menantikan perkataan Hyomin
tak kunjung ia teruskan.
''Tapi, tadi
pagi aku melihat Siwon bersama seorang wanita tinggi. Seusia Yoona-ssi, di
Supermarket dekat rumahku.'' ucap Hyomin. Akhirnya ia memutuskan untuk jujur,
ia tak peduli jika Eunjung tak percaya yang penting ia sudah memberitahukannya.
''Benarkah?''
tanya Eunjung lemah, raut wajahnya berubah menjadi murung. Hyomin yang melihat
hal itu menjadi tidak enak.
''Jungie-ya, ah
mungkin tadi aku salah liat hehehehe.'' ujar Hyomin mencoba membuat Eunjung tak
terpengaruh atas ceritanya melihat Siwon dan seorang gadis. ''Jungie-ya.'' ucap
Hyomin merasa bersalah.
Eunjung
mengangkat wajahnya lalu tersenyum, senyuman yang manis.
'' Gomaweo
Minnie-ya, kau tau aku juga sedang penasaran dengan siapa sebenarnya gadis
itu.'' ucap Eunjung jujur. Hyomin yang tak mengerti hanya mengangguk. Dan
mencoba mencari topik lain untuk dibicarakan, karna ia tak mau sahabatnya itu
larut dalam kesedihan.
__________
Sore hari,
Eunjung memutuskan untuk berjalan - jalan di Taman, karna ia terlalu sesak
memikirkan siapa sebenarnya gadis yang bersama Siwon? Dan disinilah dia,
disebuah taman. Ia menggunakan dress selutut berwarna biru telor asin. Dan
tanpa sengaja bahunya bersenggolan dengan bahu seseorang, dikarnakan Eunjung
yang jalannya terus melamun.
Eunjung
menundukkan kepala dan badannya untuk meminta maaf, tanpa melihat wajah orang
itu, karna fikirannya masih tertuju kepada sang kekasih. Orang yang
bersenggolan dengan Eunjung terus menatap Eunjung.
''Kau Ham
Eunjung-ssi kan?'' tanyanya. Eunjung tertegun, lalu mengangkat wajahnya.
''Kau??'' ucap
Eunjung tak percaya, ia juga mengerutkan keningnya. Ia menatap orang yang
berada didepannya saat ini, yang ternyata seorang pria. Pria yang sedang
tersenyum padanya, pria yang mengenakan jeans pendek berwarna putih dan kaos
berlengan panjang polos berwarna hitam.
TBC ^^
0 comments: