Can I Love you? (Part 4) - Upi Hwang [Chapter]
Can I Love you? (Part 4) - Upi Hwang [Chapter]
Cast
: Jung Yong Hwa (CNBLUE), Park Shin Hye.
Other Cast : SeoHyun (SNSD). Park Jiyeon (T-Ara). Park
Se-young. Ok Taecyeon (2PM). Kang Min Hyuk (CNBLUE). Dll
Cameo : Jang Geun Suk.
Ham Eunjung (T-Ara).
Genre : Romance,
Hurt, Friendship, School-life.
Author : Upi Hwang
Cover By : snowflake94
Lenght : Chapter
Warning!
Sebenarnya ini
fanfic requestan bestie author, #SI. Dia dulu suka banget sama couple ini, tapi
gak tau sekarang. Ff ini juga pernah di publish di blog pribadi author yang
terbengkalai. Dan author terharu pas ada yang minta sequel. Baiklah author akan
bikin sequelnya. Jadi ini adalah sequel dari oneshoot author itu.
Typo pasti, OOC
mungkin. Abal-abal banget, alur kecepatan, gaje. Ide pasaran. Apabila ada
kesamaan alur, itu murni ketidak sengajaan. Sesungguhnya para tokoh bukan milik
author, melainkan milik agensi dan orang tua masing-masing, author hanya
memakai mereka untuk keperluan cerita.
Part 4.
Happy Reading-
(Don't like, don't read!)
#Molla! Biarlah waktu
yang menjawabnya.#
Pria itu
tersenyum ketika Shin Hye menanyakan hal itu, ia senang akhirnya Shin Hye mulai
peduli padanya. Kemudian ia mengulurkan tangannya. Shin Hye melihat itu, tapi
ia kembali menatap pria itu.
''Naneun...........'' Cukup lama
pria itu terdiam hingga akhirnya ia pun menjawab. ''Jang Geun Suk imnida.'' Lengkap dengan
senyuman penuh dari pria itu. Shin Hye hanya menatap pria itu bingung. ''Aku
menyukaimu, Shin Hye-ya,'' lanjutnya.
Shin Hye
sempat membulatkan matanya sekilas, sebelum akhirnya ia tertawa terbahak-bahak
sambil memegangi perutnya.
Sekarang
giliran pria yang bernama Jang Geun Suk itu yang membulatkan matanya sambil
mengerutkan keningnya. ''Waeyo?'' tanya Geun Suk dengan nada yang terdengar
kebingungan.
''Dengar ne,
Geun Suk-ssi. Aku tidak mengenalmu sebelum ini, tapi tiba-tiba saja kau
mengatakan kalau kau menyukaiku. Ouh ayolah Geun Suk-ssi, itu sangat konyol!''
ucap Shin Hye sedikit memekik diakhir kalimatnya. ''Dan jangan memanggilku
seolah-olah kita adalah teman!'' ucapnya dingin sebelum berlalu dari hadapan
pria itu.
Geun Suk hanya
menatap punggung Shin Hye yang mulai
menjauh. Tak ada niat untuk mengejarnya.
Dan tanpa
mereka sadari, ternyata Yong Hwa melihat hal itu. Ia sedikit cemburu melihat
hal itu, ia juga tak tau kenapa. Tapi tiba-tiba saja ide itu muncul di
kepalanya. Setelahnya ia menyeringai.
¤¤¤¤
''Apa?
membatalkan pertunangan?'' ucap Ny. Jung memekik. Yong Hwa hanya mengangguk
santai. ''Tapi kenapa Yong Hwa-ya?'' tanyanya kemudian masih dengan nada yang
sama, syok.
''Ne memangnya
apa yang sudah terjadi diantara kalian? Kenapa kau begitu ingin membatalkan hal
ini?'' kali ini Tn. Jung yang bertanya.
Yong Hwa
menatap kedua orang tuanya itu bergantian. ''Memangnya apa lagi?'' Yong Hwa
menghela nafas. ''Dia mencintai pria lain! Dan hari ini aku melihatnya sedang
tertawa bersama!''
Tn. dan Ny.
Jung mengerutkan keningnya. ''Kau hanya cemburu Yong Hwa-ya,'' ucap Ny. Jung
melembut.
''Ne lagipula,
belum tentu mereka adalah sepasang kekasih!'' timpal Tn. Jung.
Yong Hwa
mendengus. ''Bukan sepasang kekasih bagaimana? Jelas-jelas mereka berciuman di
taman yang sepi itu!'' bohong Yong Hwa. Ia juga tak tau kenapa ia bisa
berbohong seperti itu hanya untuk membatalkan pertunangannya. ''Dan aku juga
sudah punya kekasih!'' lanjutnya pelan.
Tn. dan Ny.
Jung membulatkan mata mereka. ''Bagaimana bisa? Kau......'' Ny. Jung tak dapat
menyelesaikan perkataannya, karna ia sudah terlanjur jatuh pingsan.
''Yeobo.''
''Eomma.''
Mereka panik.
''Cepat telpon 119!'' perintah Tn. Jung. Yong Hwa mengangguk dan tanpa menunggu
waktu lagi, ia sudah menelpon 119.
.
.
.
.
Mereka, Yong
Hwa dan Tn. Jung menunggu dengan gusar di depan pintu ICU yang masih tertutup
rapat itu. Sebelum akhirnya sang dokter keluar. Dokter itu menatap Yong Hwa dan
Tn. Jung bergantian, setelahnya ia tersenyum. ''Ny. Jung tidak apa-apa, ia
hanya sedikit terkejut dan kelelahan!'' ucapnya sebelum berlalu meninggalkan
ruangan itu.
Mereka berdua
masuk saat mata Ny. Jung sudah terbuka. Di sana, Yong Hwa menyadari tatapan
kecewa. ''Baiklah, batalkan pertunangan itu!'' ucapnya dingin. Ia juga tak mau
menatap Yong Hwa.
''Yeobo......''
¤¤¤¤
Dua hari sudah
berlalu semenjak pertunangan itu dibatalkan. Keluarga Park menerima hal itu,
dan tak terlalu mempersalahkan hal itu. Tapi tetap saja, keluarga Jung merasa
sangat bersalah. Apalagi Ny. Jung, ia bahkan sampai menangis ketika ia dan
suaminya mengatakan membatalkan pertunangan putranya dengan putri keluarga
Park.
Jiyeon dan
Seyoung berjalan berdampingan, sedangkan Shin Hye berjalan di belakang mereka.
Ia sedang sibuk mengeledah isi tasnya, mencari sesuatu. Sampai ia mengalihkan
pandangannya kepada seseorang yang sedang duduk bersama kedua temannya itu. Ia
menatap sekilas pria itu, sebelum akhirnya sibuk kembali mencari barangnya.
Pria itu, ia
adalah Yong Hwa. Ia juga melihat tatapan sedih di mata Shin Hye. Melihat hal
itu, tiba-tiba saja sebuah penyesalan berkelebat di kepalanya.
Tapi tak lama
kemudian, rasa menyesal itu tergantikan oleh rasa tidak suka saat ia melihat
pria yang waktu itu bersama Shin Hye, berada di hadapan Shin Hye sekarang.
Tanpa sadar, rahangnya mengeras melihat hal itu.
Taecyeon
memperhatikan gelagat itu. ''Ouh ayolah Yong Hwa-ya, biarkan dia!'' ucapnya.
Lalu Yong Hwa menatap Taecyeon dengan tatapan menuntut sebuah jawaban.
''Bukankah kalian sudah berpisah?'' tanyanya kemudian.
Minhyuk yang
tidak mengerti, mengerutkan keningnya. ''Berpisah?'' gumamnya, lalu ia menatap
Yong Hwa. ''Ya ampun hyung, jadi sekarang kau sudah berpisah dari SeoHyun
noona?'' tanya Minhyuk sedikit histeris. Yong Hwa melihatnya, ia melihat mata
Minhyuk yang berbinar karna sudah menyimpulkan kesimpulan yang salah.
''Bukan dengan
Seohyun, tapi dengan Shin Hye!'' ucap Taecyeon membenarkan kesimpulan Minhyuk
yang teramat salah. Minhyuk dan Yong Hwa menatap Taecyeon lekat.
''Apa
maksudmu hyung? Apa hubungannya Yong Hwa hyung dengan Shin Hye noona?'' tanya
Minhyuk polos.
''Ne apa
maksudmu hyung?'' tanya Yong Hwa. Taecyeon menggelengkan kepalanya.
''Jangan
bertingkah bodoh Yong Hwa-ya!'' teriaknya. ''Bukankah kalian sudah bertunangan?
Dan sekarang cincin yang kalian gunakan, sudah tidak terpasang di jarimu!''
Yong Hwa membeku mendengar penjelasan Taecyeon. Minhyuk membulatkan matanya.
''Darimana
kau tau hyung?'' akhirnya Yong Hwa bertanya dengan suara lemahnya.
''Cih, aku
melihatnya. Aku pernah melihatnya datang ke rumahmu dengan penampilan seperti
seorang stalker. Dengan sebuah
kantung di tangannya. Lalu aku juga pernah melihat.........'' ucapan Taecyeon
terhenti saat ia melihat Seohyun yang sudah berada di hadapan merek.
Seohyun
tersenyum sangat manis, tapi entah kenapa Taecyeon muak melihatnya. ''Ouh
Seohyunnie, ada apa?'' tanya Yong Hwa lembut.
Seohyun
mendekatkan mulutnya ke telinga Yong Hwa. ''Temui aku di Sone's kafe, sepulang
kuliah!'' bisiknya. Lalu Seohyun menjauhkan dirinya dari telinga Yong Hwa. Dan
tersenyum kembali kepada Yong Hwa saat ia sudah berhasil menatap pria itu.
Yong Hwa ikut
tersenyum dan mengangguk. ''Ne, tunggu aku!'' Seohyun mengangguk sebelum
meninggalkan tempat itu.
Yong Hwa masih
menatap punggung Seohyun yang mulai menjauhi mereka.
''Seharusnya
kau memutuskan hubunganmu dengan Seohyun-ssi,'' ucap Taecyeon sinis. ''Bukan
dengan Shin Hye-ssi! Dan aku setuju dengan pilihan kedua orang tua mu!''
lanjutnya.
Yong Hwa
mengerutkan keningnya. ''Ada apa denganmu hyung? Kenapa kau terlihat marah
sekali? Ah apa kau menyukai Shin Hye-ssi? Kalau begitu kau saja yang
bertunangan dengannya!'' ucap Yong Hwa.
Taecyeon yang
mendengarnya, refleks berdiri, memegang kerah baju Yong Hwa dan akan memukul
Yong Hwa jika saja ia tidak ditahan oleh Minhyuk. ''Dengar ne, jangan berkata
hal konyol seperti itu. Karna kau tau alasanku. Aku tak mungkin mengkhianati
kekasihku!'' teriaknya. Setelahnya ia meninggalkan Yong Hwa dan Minhyuk. Bahkan
ia tak menengok sama sekali saat Minhyuk terus-menerus meneriakkan namanya.
Minhyuk
menatap Yong Hwa tak percaya. ''Ada apa denganmu hyung? Kenapa hari ini kau
sangat berbeda!'' ucap Minhyuk tak percaya. Ingin rasanya ia pergi meninggalkan
hyungnya itu, namun ia tak tega melihat hyungnya yang satu itu sendirian.
Akhirnya ia pun hanya diam di sana.
¤¤¤¤
Taecyeon
memasuki Hottest kafe dengan wajah yang benar-benar marah. Bahkan ia tak
melihat gadis yang sedang melambaikan tangan ke arahnya, hingga gadis itu
memanggil namanya. Taecyeon menengok ke arah gadis itu. Ia melihat gadis itu
sedang tersenyum kepadanya. Kemudian ia pun berjalan kearah gadis itu, memeluk
sang gadis dan mencium pipi sang gadis saat mereka sudah berhadapan. Setelahnya
mereka duduk di bangku yang sudah di pesan oleh sang gadis.
''Apa kabar
Taecyeon-ah?'' tanyanya masih lengkap dengan senyuman manisnya.
''Aku baik,
dan bagaimana kabarmu, Eunjung-ah?''
Eunjung
menatap Taecyeon. ''Ada apa denganmu, chagia? Apa kau marah padaku?'' tanya
Eunjung tanpa menjawab pertanyaan Taecyeon. Taecyeon membulatkan matanya.
''Bukan
seperti itu Eunjung-ah, hanya saja.....''
''Lihat, kau
sedang merajuk sekarang. Sebenarnya ada apa? Kenapa dengan wajah mu yang
terlihat kesal?'' ucap Eunjung sambil memperhatikan Taecyeon lekat.
Taecyeon
memperhatikan tangannya yang dipegang erat oleh Eunjung. Lalu ia menatap
Eunjung yang sedang menatapnya penuh dengan kelembutan. ''Aku sedang bertengkar
dengan Yong Hwa-ya!'' Eunjung tetap diam menunggu kelanjutan cerita dari sang
pria. ''Dia membatalkan pertunangannya demi kekasihnya!'' Terdengar kemarahan
di sana saat Taecyeon mengutarakannya. ''Padahal kekasihnya itu tidak sebaik
yang dia kira!''
''Apa
maksudmu, Taecyeon-ah?'' Eunjung akhirnya bertanya ketika Taecyeon tak juga
melanjutkan kata-katanya.
''Yah seperti itu, kekasihnya sedang
hamil dan sekarang ia akan menjebak Yong Hwa dan membiarkan Yong Hwa yang
menjadi ayah dari bayi itu!''
''Memangnya.....''
''Dia sedang
mengandung bayi dari laki-laki yang sangat dicintainya!'' potong Taecyeon.
''Jadi Yong
Hwa-ssi bukanlah pria yang dicintai oleh gadis yang notabennya adalah
kekasihnya?'' Taecyeon mengangguk. ''Tapi apakah dia tau tentang hal itu?''
''Itu dia,
masalahnya Yong Hwa tidak mau mendengarkanku. Ia malah......'' Ucapan Taecyeon
terhenti kala ia melihat seorang Park Shin Hye dan pria yang ia ketahui namanya
Geun Suk, masuk ke Hottest kafe.
Eunjung
mengikuti arah pandangan Taecyeon. Kemudian ia membulatkan matanya. Taecyeon
menyadari itu. ''Ada apa?'' tanya Taecyeon. ''Kau mengenal mereka Eunjung-ah?''
Eunjung
menggeleng. ''Aku hanya mengenal si pria.'' Taecyeon membulatkan matanya. ''Dia
seorang player. Bahkan aku hampir saja tertipu olehnya waktu aku di Busan
dulu.'' Taecyeon mengangguk. ''Dan apa kau mengenal mereka, Taecyeon-ah?''
tanya balik Eunjung.
Taecyeon
mengangguk. ''Si gadis bernama Park Shin Hye, ia mantan tunangannya Yong
Hwa-ya.'' Eunjung mengangguk. Tiba-tiba saja sebuah ide muncul dibenak
Taecyeon.
Eunjung melihat
Taecyeon yang menyeringai. Lalu pria itu membisikkan sesuatu kepada Eunjung.
Eunjung yang mendengarnya ikut tersenyum. ''Ok, kajja.''
.
.
.
.
''Apa yang
kau lakukan di sini, Geun Suk-ssi?'' tanya Shin Hye kesal, itu terlihat jelas
di wajahnya. Sedangkan yang ditanya hanya nyengir.
''Aku ingin
menemanimu, Shin Hye-ya....'' jawabnya riang. Shin Hye hanya menghela nafas,
sebelum berjalan kearah pelayan untuk memesan secangkir kopi. Geun Suk mengekor
di belakangnya.
''Geun Suk-ssi,''
panggil sebuah suara. Sangat lembut, Geun Suk dan Shin Hye yang mendengarnya,
menengok ke arah pemanggil tersebut. Mereka menatap orang itu bingung. Hingga
sebuah senyuman terukir indah di bibir orang itu. ''Lama tak berjumpa,
chagia.''
¤¤ TBC ¤¤
12 Juli 2016
0 comments: