Can I Love you? (Part 5) - Upi Hwang [Chapter]
Can I Love you? (Part 5) - Upi Hwang [Chapter]
Cast
: Jung Yong Hwa (CNBLUE), Park Shin Hye.
Other Cast : SeoHyun (SNSD). Park Jiyeon (T-Ara). Park
Se-young. Ok Taecyeon (2PM). Kang Min Hyuk (CNBLUE). Dll
Cameo : Jang Geun Suk.
Ham Eunjung (T-Ara).
Genre : Romance,
Hurt, Friendship, School-life.
Author : Upi Hwang
Cover By : snowflake94
Lenght : Chapter
Warning!
Sebenarnya ini
fanfic requestan bestie author, #SI. Dia dulu suka banget sama couple ini, tapi
gak tau sekarang. Ff ini juga pernah di publish di blog pribadi author yang
terbengkalai. Dan author terharu pas ada yang minta sequel. Baiklah author akan
bikin sequelnya. Jadi ini adalah sequel dari oneshoot author itu.
Typo pasti, OOC
mungkin. Abal-abal banget, alur kecepatan, gaje. Ide pasaran. Apabila ada
kesamaan alur, itu murni ketidak sengajaan. Sesungguhnya para tokoh bukan milik
author, melainkan milik agensi dan orang tua masing-masing, author hanya
memakai mereka untuk keperluan cerita.
Part 5.
Happy Reading-
(Don't like, don't read!)
#Molla! Biarlah waktu
yang menjawabnya.#
''Geun
Suk-ssi,'' panggil sebuah suara. Sangat lembut, Geun Suk dan Shin Hye yang
mendengarnya, menengok ke arah pemanggil tersebut. Mereka menatap orang itu
bingung. Hingga sebuah senyuman terukir indah di bibir orang itu. ''Lama tak
berjumpa, chagia.''
Geun Suk
membulatkan matanya kala gadis itu memanggilnya chagia. ''Siapa kau?'' tanya
Geun Suk tak percaya. Gadis itu mengerutkan keningnya.
''Kau
melupakanku? Kita bertemu di Busan!'' jelas sang gadis. ''Atau kau juga
melupakan janjimu?''
''Janji? Janji
apa? Aku tak mengenalmu!'' ucap Geun Suk masih dengan raut terkejut dan tak
percaya.
Lalu sang
gadis melihat ke arah Shin Hye. ''Ouh apa ini semua karna gadis ini?''
tunjuknya pada Shin Hye.
Shin Hye
menggeleng cepat. ''Ani, kau salah paham kami......'' Belum sempat Shin Hye
menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba saja ia melihat Taecyeon berjalan menghampiri
mereka. Ia juga melihat Taecyeon yang berdiri di sampingnya. Dan ia terkejut
kala pria itu merangkul pundaknya. ''Apa yang......''
''Shin Hye-ya,
kemana saja kau!'' potong Taecyeon. ''Aku mencarimu!'' Taecyeon menatap Geun
Suk. ''Apa pria ini menggodamu Shin Hye-ya?'' tanyanya sambil menatap Geun Suk
penuh kecurigaan. ''Dan siapa gadis ini?'' tanyanya sambil melihat gadis yang
tadi memanggil Geun Suk.
Kemudian
Taecyeon memperhatikan Geun Suk dan gadis itu bergantian. ''Heoh, jadi kau sudah
memiliki kekasih tapi masih mendekati sepupuku hah?'' ucap Taecyeon marah.
Geun Suk
mencoba menjelaskan tapi hampir saja Taecyeon memukulnya jika ia tak ditahan
oleh Shin Hye. ''Pergilah! Jangan sampai aku melihatmu mendekati sepupuku
lagi!'' ucap Taecyeon dingin. Geun Suk yang takut melihat ekpresi marah
Taecyeon pun hanya pergi meninggalkan kedai.
Setelah pria
itu meninggalkan kedai. Gadis tadi tertawa terbahak-bahak. ''Aigo Eunjung-ah,
tadi itu keren sekali!'' ucap Taecyeon sambil mengusap-usap kepala Eunjung.
Eunjung nyengir mendengar pujian itu.
''Kau juga
keren, Taecyeon-ah!'' ucap Eunjung masih memegangi perutnya. Shin Hye
mengerutkan keningnya memperhatikan mereka.
''Sebenarnya,
ada apa ini oppa?'' tanya Shin Hye kebingungan. Taecyeon menatap Shin Hye.
''Ada yang
ingin kubicarakan denganmu, Shin Hye-ya.''
.
.
.
Mereka duduk
berhadapan dengan Eunjung di samping Taecyeon. Pesanan mereka pun sudah tersaji
di atas meja.
''Ouh ya ampun,
kukira tadi eonni benar-benar kekasih Geun Suk-ssi,'' ucap Shin Hye masih tak
percaya. Eunjung menggeleng.
''Tentu saja
bukan! Taecyeon akan marah jika aku berselingkuh di belakangnya,'' ucap Eunjung
sambil melirik Taecyeon yang sedang menyesap kopi hitamnya.
''Jadi, ada
apa oppa?'' tanya Shin Hye kepada Taecyeon.
Taecyeon
meminum kopinya kembali
sebelum menjawab Shin Hye ''Apa kau mencintainya?'' tanya Taecyeon serius, Shin Hye bingung dia hanya menaikkan satu alisnya. ''Yong Hwa, apa kau mencintainya?'' tanya Taecyeon lagi. Cukup lama diam akhirnya Shin Hye menjawab.
sebelum menjawab Shin Hye ''Apa kau mencintainya?'' tanya Taecyeon serius, Shin Hye bingung dia hanya menaikkan satu alisnya. ''Yong Hwa, apa kau mencintainya?'' tanya Taecyeon lagi. Cukup lama diam akhirnya Shin Hye menjawab.
''Entahlah, aku
juga bingung,'' jawab Shin Hye tenang.
''Apa
maksudmu?'' tanya Taecyeon.
''Aku rasa, aku
memang memendam perasaan untuknya,'' ucap Shin Hye. Taecyeon masih
memperhatikan Shin Hye. Shin Hye
meminum kopinya lalu berbicara.
meminum kopinya lalu berbicara.
''Can I Love you Yong
Hwa-ssi?'' ucapnya pelan.
''Heum?''
gumam Taecyeon, Shin Hye menatap Taecyeon.
''Oppa,
sepertinya waktu telah menjawab semuanya,'' ucap Shin Hye semangat.
''Baiklah Shin
Hye-ya, sebenarnya aku tidak mengerti dengan apa yang kau ucapkan! Namun aku
tau kau memang mencintai Yong Hwa. Oleh karna itu rebutlah Yong Hwa dari Seo
Hyun!''
''Apa
maksudmu?'' tanya Shin Hye bingung.
''Seohyun
punya niat jahat pada Yong Hwa, jika aku yang memberi tau Yong Hwa, dia tidak
akan percaya padaku! Oleh karna itu, aku berharap padamu Shin Hye-ya.''
Flashback.
''Ne appa, shirreo!'' ucap Seohyun di tempat sepi.''Tapi appa naneun.....''.
''Ne aku akan
melakukan hal itu aku ,,, aku akan berpura-pura hamil anaknya, agar Yong Hwa
segera menikahiku. Dengan begitu appa bisa mencegah kebangkrutan di perusahaan appa.'' .....
''Ne.''
Disaat yang
bersamaan pula Taecyeon lewat dan tak sengaja mendengar kalimat terakhir
Seohyun.
Flashback End
''Mmmwo?'' Ucap
Shin Hye tak percaya, Taecyeon mengangguk.
''Oleh karna itu
cegahlah Seohyun melakukan hal itu, yang ku tau dia akan menjebak Yong Hwa,
akhir pekan ini.'' Taecyeon memberikan Alamat yang akan didatangi oleh Yong Hwa
dan Seohyun.
Shin Hye
menatap lekat alamat itu, sebelum ia menatap Taecyeon kembali. ''Tapi kenapa
harus aku oppa?'' Taecyeon menatap balik Shin Hye. ''Aku hanya mencintainya,
dan bukan berarti aku juga bisa membuatnya jatuh.......''
''Kau bisa!''
potong Taecyeon.''Karna sebenarnya pria itu juga mencintaimu.''
Shin Hye
terkekeh mendengar pernyataan Taecyeon yang menurutnya Yong Hwa mencintai
dirinya. ''Oppa, dia tidak mungkin mencintaiku! Jika memang dia mencintaiku,
dia pasti tidak akan membatalkan pertunangan kami!''
''Dia
menyesali itu Shin Hye-ya, percayalah! Itu terlihat jelas di wajahnya. Bahkan
ia terlihat marah saat Geun Suk mendekatimu!''
''Tapi
bagaimana bisa, oppa tetap saja aku tidak mengerti kenapa harus aku yang....,''
''Kumohon Shin
Hye-ya,'' pinta Taecyeon memelas sambil memotong perkataan Shin Hye.
Shin Hye
menatap Taecyeon lekat, di mata pria itu menyiratkan permohonan yang amat dalam
padanya. Shin Hye menghela nafas sebelum akhirnya mengangguk.
''Gomaweo Shin
Hye-ya, jeongmal gomaweo.'' Shin Hye mengangguk sambil tersenyum sebelum ia
pamit pulang karna waktu yang sudah menjelang sore.
Taecyeon dan Eunjung menatap punggung
Shin Hye hingga menghilang di balik pintu. Kemudian Eunjung memegang tangan
Taecyeon yang berada di atas meja. Taecyeon menatapnya dan gadis itu tersenyum
padanya. ''Kau sudah melakukan yang terbaik!'' ucapnya lembut.
Melihat
senyuman itu membuat Taecyeon ikut menyunggingkan senyum di bibirnya.
¤¤¤¤
Tak terasa
akhir pekan datang lebih cepat dari biasanya, itulah yang dirasakan oleh Park
Shin Hye. Sekarang ia sedang mengenakan dress merah muda selututnya dibalut
blazer berwarna putih tulang.
''Maaf eonni,
aku terlambat!'' ucap Jiyeon yang baru saja berhenti di hadapan Shin Hye dengan
mobilnya yang berwarna merah. Shin Hye langsung masuk ke dalam mobil Jiyeon.
@Yong Hwa's House.
''Ne
Seohyunnie, aku akan segera tiba di sana!''
''Ne.. Jaa.'' Yong Hwa mematikan ponselnya lalu masuk kedalam mobil dan
melajukan mobilnya.
Kemudian Shin
Hye dan Jiyeon datang setelah kepergian Yong Hwa yang sudah cukup lama.
Ny. Jung melihat raut khawatir Shin Hye.
Sebenarnya ia masih berharap kalau Shin Hye adalah calon menantunya sampai Shin
Hye menjelaskan bahwa sekarang Yong Hwa dalam bahaya.
''Apa
maksudmu?''
''Aku tidak
bisa memberitahukan padamu sekarang bi, tapi apakah Yong Hwa masih ada di
rumah?''
Ny. Jung
menggeleng. ''Ia sudah pergi dari tadi!'' ucapnya cemas.
''Mwo? Yong Hwa sudah pergi?'' Ny. Jung mengangguk. ''Kalau begitu kami
harus pergi,'' ucap Shin Hye.
Shin Hye berlari
meninggalkan rumah setelah izin kepada sang pemilik.
''Ahjumma, kami
pergi dulu. Annyeong,'' ucap Jiyeon.
.
.
''Jiyie-ya cepatlah sedikit!'' ucap Shin Hye panik bahkan ia tidak sadar jika ia sudah berteriak kepada Jiyeon. Sekarang mereka sedang diperjalanan menuju ke alamat yang waktu itu diberikan oleh Taecyeon.
''Ne eonni, ini
sudah cepat!''
''Ouh itu, itu mobil Yong Hwa, ne benar itu
mobil Yong Hwa.''
Shin Hye
menunjuk sebuah mobil, lalu Jiyeon menyalip mobil itu. Dan berhenti di
depannya.
''Yak apa yang kalian lakukan heoh?'' teriak
Yong Hwa kesal yang langsung keluar dari mobilnya. Shin Hye menjelaskan apa
yang sebenarnya terjadi. Yong Hwa tak percaya sampai ia sendiri yang
mendengarnya dari Seohyun.
Yong Hwa
berharap itu semua tidak benar namun semuanya hanyalah harapan. Saat tiba di tempat
tujuan, ia melihat Seohyun sedang bertengkar dengan seorang namja yang akan
bertanggung jawab. Ia juga melihat namja itu memeluk Seohyun. Tanpa menunggu
waktu lama, Yong Hwa langsung memutuskan Seohyun di tempat itu juga......
.
.
.
.
Yong Hwa menangis di pinggir sungai Han, ia meluapkan semua perasaannya di
sana. Lalu setelah puas ia duduk sambil menelungkupkan wajahnya di kedua
tangannya.
''Ige,'' ucap seorang yeoja sambil memberikan sebotol minuman. Yong Hwa mengangkat wajahnya lalu mengambil minuman itu. ''Bolehkah aku duduk
di sampingmu?'' Yong Hwa mengangguk. Yeoja itu duduk. ''Ku tau ini pasti berat dan sangat sakit bukan.'' Yeoja itu diam sejenak. ''Hajiman kau tidak boleh menyerah, masih banyak orang yang mencintaimu. Termasuk aku.'' Yong Hwa tertegun.
''Ige,'' ucap seorang yeoja sambil memberikan sebotol minuman. Yong Hwa mengangkat wajahnya lalu mengambil minuman itu. ''Bolehkah aku duduk
di sampingmu?'' Yong Hwa mengangguk. Yeoja itu duduk. ''Ku tau ini pasti berat dan sangat sakit bukan.'' Yeoja itu diam sejenak. ''Hajiman kau tidak boleh menyerah, masih banyak orang yang mencintaimu. Termasuk aku.'' Yong Hwa tertegun.
''Shin Hye-ya..''
ucapnya lirih ''Sejak kapan kau mencintaiku?'' tanya Yong Hwa memberanikan
diri. Sekarang mereka hanya berdua, karna Jiyeon sudah disuruh pulang oleh Shin
Hye.
Shin Hye hanya
mengangkat bahu. ''Entahlah aku juga tidak tau, yang aku tau sekarang waktu
sudah menjawab semuanya.''
Yong Hwa menatap lekat diri Shin Hye.
Tiba-tiba saja rasa bersalah muncul kembali di hatinya. ''Mianhae,'' gumamnya.
Shin Hye
menatap Yong Hwa, lalu ia tersenyum. ''Gwaenchana.''
Keheneingan
cukup lama terjadi, sebelum. ''Apa kau mau melewatkan setiap waktu bersamaku?''
Shin Hye menatap Yong Hwa. ''Biarkanlah aku juga merasakan hal yang sama
denganmu, terhadapmu.''
Shin Hye
tertegun sekaligus terharu mendengar pertanyaan Yong Hwa. *Benarkah ini? Bukan hanya sekedar mimpi dan harapanku saja?* batin
Shin Hye tak percaya.
''Maukah kau
melakukan semua hal bersama ku?'' Shin Hye yang sudah berkaca-kaca mengangguk.
Lalu Yong Hwa memeluknya.
''Mianhae.
Hajiman Gomaweo Jeongmal Gomaweo.''
Shin Hye
menangis dalam pelukan hangat Yong Hwa.
¤¤ TBC ¤¤
13 Juli 2016
0 comments: