Can I Love you? (Part 6) [End] - Upi Hwang [Chapter]
Can I Love you? (Part 6) [End] - Upi Hwang [Chapter]
Cast
: Jung Yong Hwa (CNBLUE), Park Shin Hye.
Other Cast : SeoHyun (SNSD). Park Jiyeon (T-Ara). Park
Se-young. Ok Taecyeon (2PM). Kang Min Hyuk (CNBLUE). Dll
Cameo : Ham Eunjung (T-Ara).
Genre : Romance,
Hurt, Friendship, School-life.
Author : Upi Hwang
Cover By : snowflake94
Lenght : Chapter
Warning!
Sebenarnya ini
fanfic requestan bestie author, #SI. Dia dulu suka banget sama couple ini, tapi
gak tau sekarang. Ff ini juga pernah di publish di blog pribadi author yang
terbengkalai. Dan author terharu pas ada yang minta sequel. Baiklah author akan
bikin sequelnya. Jadi ini adalah sequel dari oneshoot author itu.
Typo pasti, OOC
mungkin. Abal-abal banget, alur kecepatan, gaje. Ide pasaran. Apabila ada
kesamaan alur, itu murni ketidak sengajaan. Sesungguhnya para tokoh bukan milik
author, melainkan milik agensi dan orang tua masing-masing, author hanya
memakai mereka untuk keperluan cerita.
Part 6.
Happy Reading-
(Don't like, don't read!)
#Molla! Biarlah waktu
yang menjawabnya.#
''Maaf ne aku
terlambat!'' ucap Shin Hye saat baru memasuki kedai. Di sana sudah terdapat
seorang Taecyeon yang duduk di samping yeoja chingunya, Eunjung. Minhyuk yang
sedang bercanda ria dengan seorang Jiyeon. Shin Hye terkekeh melihatnya, walau
bagaimanapun ia masih tak percaya jika akhirnya temannya itu bisa jadian dengan
Minhyuk. Dan Park Seyoung yang sedang menggelengkan kepalanya melihat tingkah
Jiyeon dan Minhyuk.
Semua
pandangan terarah pada Shin Hye. Kemudian Eunjung langsung menggeser duduknya
agar Shin Hye bisa duduk di sampingnya. ''Gwaenchana,'' ucapnya lembut.
Tak lama
setelah ia duduk, pesanan mereka datang. ''Gomaweo eonni!'' Eunjung mengangguk.
''Ngomong-ngomong, ada acara apa kita ke sini oppa?'' tanya Jiyeon pada
Taecyeon. Taecyeon hanya tersenyum. Lalu Eunjung menatap Taecyeon kesal.
''Jadi kau
tidak memberitahu mereka?'' Taecyeon nyengir sebelum mengangguk. Eunjung
mendengus. Kemudian ia menatap teman-teman Taecyeon yang sekarang sudah menjadi
temannya juga.
''Aku
menyempatkan pulang ke Seoul untuk merayakan ini dengan kalian,'' ucapnya yang
langsung mendapatkan tatapan bertanya dari empat pasang mata di sana. ''Hari
ini anniversary hubungan kami yang kelima.''
''Woah,
jinjah?'' tanya Seyoung mewakili mereka semua yang penasaran. Eunjung
mengangguk.
''Kau hebat
hyung. Bisa menjalin hubungan selama itu,'' komentar Minhyuk.
''Tentu saja!
Bahkan hubungan pernikahan akan jauh lebih lama dari ini.''
''Jadi kalian
akan menikah?'' tanya Shin Hye dan Jiyeon bersamaan. Eunjung tersipu malu
mendengarnya.
''Ya, jika
gadis di sampingku ini sudah siap!'' jawab Taecyeon. Sebuah jawaban yang
membuat Eunjung semakin tersipu.
Saat acara minum
kopi mereka hampir selesai, tiba-tiba saja ada seseorang yang menghampiri
mereka. ''Maaf hyung, aku terlambat!'' Semua mata melihat kearah orang itu. Dan
betapa terkejutnya Shin Hye saat melihat siapa orang yang baru datang itu.
Taecyeon berdiri,
menghampiri orang itu, lalu ia memukul kepala orang yang baru datang itu.
''Bodoh! Seharusnya kau datang lebih awal setelah dua tahun pergi tanpa
kabar!'' marahnya.
''Maaf hyung.''
''Yong
Hwa-ya,'' gumam Shin Hye, ia masih menatap lekat diri Yong Hwa. Yong Hwa
melihat ke arah Shin Hye, lalu ia tersenyum pada gadis itu.
Ingin rasanya
Shin Hye menangis, itulah yang terlihat. Karna sekarang matanya sudah
berkaca-kaca. ''Hi,'' gumamnya tanpa suara. Namun Shin Hye tak melihat hal itu
karna matanya sudah memburam oleh air mata.
.
.
.
.
Suasana hening
terjadi di sana. Baik Shin Hye maupun Yong Hwa, tak ada dari salah satu mereka
yang mau membuka mulut untuk memulai pembicaraan. Suasana terasa sangat
canggung sekarang.
Shin Hye masih
tidak percaya bahwa Yong Hwa berada di hadapannya saat ini. Setelah dua tahun
pergi meninggalkannya tanpa kabar sedikitpun. Ya, Yong Hwa pergi
meninggalkannya, meninggalkan Korea, setelah ia mengatakan ingin merasakan hal
yang sama seperti yang Shin Hye rasakan, di pinggir Sungai Han waktu itu.
Yong Hwa
seperti tertelan bumi setelah mengatakan hal yang membuat Shin Hye tak mampu
berkata-kata. Kata yang mampu membuat Shin Hye berharap. Memang waktu itu Yong
Hwa tidak mengatakan jika pria itu mencintainya, tapi tetap saja perkataannya
waktu itu menyiratkan tentang hal itu.
Shin Hye
menghela nafas, cukup kasar untuk didengar oleh Yong Hwa. Yong Hwa melihatnya
dan terkekeh melihat ekpresi lelah di wajah Shin Hye.
Shin Hye
menengok.
''Apa kabar,
Shin Hye-ya?'' tanya Yong Hwa akhirnya memecah keheningan. Shin Hye membulatkan
matanya sebelum menundukkan wajahnya. Setelahnya ia mengangkat wajahnya dan
memandang hamparan rumput hijau yang luas di hadapan mereka. Memang sekarang
mereka sedang berada di taman. Taecyeon berbaik hati membiarkan mereka pergi
berdua.
''Aku baik, yah
meskipun tidak terlalu baik. Kau sendiri, apa kabar?'' Shin Hye menengok dan
menatap Yong Hwa lengkap dengan senyuman manisnya. Ia terkejut melihat raut
kekhawatiran di wajah tampan pria itu.
Yong Hwa
langsung mengulurkan tangannya menyentuh pipi Shin Hye. ''Apa kau sakit, Shin
Hye-ya?'' tanyanya khawatir. Shin Hye memegang tangan yang sedang mengusap
pipinya itu, ia menggeleng masih dengan senyumannya.
''Aku tidak
sakit, aku hanya lelah menunggu seseorang kembali. Bahkan aku fikir ia tak akan
kembali.''
Yong Hwa tau
ialah yang dimaksud Shin Hye. Yong Hwa terkekeh. ''Tapi nyatanya dia kembali
bukan?'' tanyanya.
Shin Hye
mengangguk, ''tapi aku tidak tau untuk apa dan siapa dia kembali!''
Yong Hwa yang
mendengarnya langsung membawa Shin Hye ke dalam pelukannya. Shin Hye
membelalakkan matanya. Ia mencoba melepaskan pelukan itu, namun Yong Hwa malah
memeluknya semakin erat, hingga akhirnya ia menyerah di dalam pelukan hangat
Yong Hwa.
''Aku kembali
untukmu, untuk hidup bersamamu.'' Shin Hye kembali membelalakkan matanya. Yong
Hwa menaruh dagunya di pundak Shin Hye. ''Waktu sudah menjawab semuanya, Shin
Hye-ya.''
''Apa
maksudmu?'' tanya Shin Hye tercekat.
''Aku sudah
merasakan apa yang kau rasakan dua tahun lalu. Dan kau tau, aku hampir gila
memikirkan ingin bertemu denganmu. Karna semakin hari, rasa itu semakin besar
tumbuh di hatiku,'' jujur Yong Hwa.
Shin Hye
tercekat, benarkah yang didengarnya saat ini? ''Bohong! Jika itu benar
seharusnya......''
''Aku tidak
bisa Shin Hye-ya,'' potong Yong Hwa. ''Karna aku takut, disaat itu perasaanmu
sudah berbeda terhadapku.''
''Dan apa yang
akan kau lakukan jika rasa itu semakin besar? Kau tau, jika kau hampir gila,
aku rasanya sudah gila karna rasa itu!''
Yong Hwa
tersenyum mendengarnya. Kemudian ia melepaskan pelukannya, menatap Shin Hye
lekat. Ia juga memegang kedua bahu Shin Hye. ''Araseo.'' Shin Hye terpaku
melihat tatapan lembut dan senyuman Yong Hwa. ''Maukah kau menghabiskan sisa
waktumu untuk hidup bersamaku?'' Shin Hye diam tak menjawab. Apakah ini
lamaran? Jika iya, dimana cincinnya?.
Shin Hye tak
menyangka Yong Hwa akan memintanya menghabiskan waktu untuk hidup bersama pria
itu, ia kira Yong Hwa hanya akan meminta dirinya menjadi kekasih pria itu.
Yong Hwa
sepertinya bisa membaca raut wajah Shin Hye. Alhasil ia merogoh saku celananya
dan mengeluarkan sesuatu dari sana. Lalu memperlihatkan sebuah kotak beludru
berwarna merah, membukanya dan memperlihatkan isinya kepada Shin Hye. Yang
memperlihatkan sepasang cincin emas putih.
Shin Hye
membulatkan matanya tak percaya, itu adalah cincin pertunangan mereka, dulu. Ia
melihat Yong Hwa yang mengambil salah satu cincin itu, cincin yang lebih kecil
kemudian pria itu memasangkan cincin itu di jari manisnya.
Shin Hye menatap
Yong Hwa yang sedang tersenyum padanya. Akhirnya ia mengangguk, disaat itu
matanya terasa memburam karna airmata yang menggenang di pelupuk mata indahnya.
Sebuah anggukan
yang sangat berarti bagi Yong Hwa, lalu ia juga memakai cincinnya sendiri.
Kemudian ia menatap Shin Hye yang sudah mulai berkaca-kaca. Ia terkekeh
melihatnya, setelahnya entah angin apa yang sudah membuatnya nekat mendekatkan
wajahnya ke wajah Shin Hye. Perlahan namun pasti, bibir mereka saling berpaut.
Shin Hye tak
terkejut, ia malah memejamkan matanya, menikmati tautan lembut itu.
¤¤¤¤
Kedua keluarga
itu sangat senang saat tau bahwa kedua anak mereka memutuskan untuk bertunangan
kembali. Tak ada keraguan diantara mereka. Bahkan mereka yakin kali ini
pertunangan putra-putri mereka akan berlajut kejenjang pernikahan.
Dan sekarang
pasangan tunangan itu sedang menghadiri sebuah pernikahan salah satu teman
mereka, yaitu Taecyeon dan Eunjung. Mereka tak terlalu terlalu terkejut, karna
memang hubungan Taecyeon-Eunjung pantas dibawa kejenjang yang lebih jauh, bukan
hanya sekedar berpacaran saja. Tapi tetap saja, Shin Hye tidak menyangka jika
pasangan kekasih itu akan langsung menikah, bukannya bertunangan dulu.
Terbalik
dengannya, ia malah tidak berpacaran, tapi malah langsung bertunangan.
Memikirkan hal itu membuat Shin Hye terkekeh.
Yong Hwa yang
baru kembali dari belakang, melihat kekehan itu. ''Ada apa?''
Shin Hye
menengok dan sedikit terkejut, lalu ia menggeleng. ''Tidak apa-apa, aku hanya
sedikit terkejut mereka langsung menikah, bukan bertunangan dulu,'' ucapnya
sambil menunjuk Taecyeon dan Eunjung yang sedang mendapat selamat dari para
tamu undangan. Yong Hwa mengangguk tanda
setuju.
''Ouh eonni,
rupanya kau di sini!'' ucap Jiyeon yang sedang menarik lengan Minhyuk agar
mendekat ke arah Yong Hwa dan Shin Hye. Minhyuk mengambil tempat di samping
Yong Hwa karna Jiyeon sudah berdiri di samping Shin Hye.
Shin Hye
memperhatikan Jiyeon. ''Kau cantik Jiyeonnie,'' pujinya.
Jiyeon
tersenyum bangga. ''Aku memang cantik eonni,'' ucapnya sambil bernarsis ria.
Minhyuk mendengus Yong Hwa tersenyum geli sedangkan Shin Hye membulatkan
matanya.
''Ouh ne, aku
lupa!'' ucap Shin Hye dengan cengiran yang menampilkan sederet giginya yang
rapi.
''Kau juga
cantik eonni, sangat cantik!'' Shin Hye merona mendengar pujian itu.
Tak lama
setelah Jiyeon-Minhyuk datang, Seyoung datang menghampiri mereka. ''Maaf aku
terlambat ne? Ah tadi banyak pasien menunggu!'' ucapnya sambil sedikit
menggerutu.
''Tidak koq, kajja kita ke pasangan yang
sedang berbahagia sekarang!'' ajak Yong Hwa. Mereka semua mengangguk dan
berjalan ke arah panggung pengantin.
Eunjung yang
melihat kehadiran mereka langsung berbinar senang. ''Itu mereka Taecyeon-ah,''
ucapnya sambil mengalihkan perhatian Taecyeon. Taecyeon melihat ke arah yang
ditunjuk Eunjung. Dan benar di sana ada teman-temannya yang sedang menuju ke
arahnya.
''Eonni,
chukkae-yo, hanggbokae-yo,'' ucap Shin Hye, yang mendapat anggukan dari Jiyeon
dan Seyoung.
''Kalian
darimana saja? Kami menunggu kalian tau!'' ucap Eunjung sambil cemberut. Yang
berhasil membuat ketiga wanita itu tertawa.
''Sudahlah
gadis-gadis, mari kita berfoto!'' ajak Taecyeon yang langsung mendapat anggukan
dari semuanya. Taecyeon dan Eunjung berada di tengah, Seyoung di samping gadis
itu sambil memegang bunga pengantin. Yong Hwa dan Shin Hye berada di sampingnya
dengan tangan yang saling berpaut. Sedangkan Minhyuk dan Jiyeon berada di
samping Taecyeon. Mereka tersenyum saat blitz kamera menyala.
Akhirnya malam
itu berakhir dengan foto bersama. Yong Hwa terlihat terus menggandeng tangan
Shin Hye. Mereka sangat bahagia malam itu, bukan hanya pasangan pengantin, tapi
juga Shin Hye-Yong Hwa, Jiyeon-Minhyuk dan juga teman mereka yang masih single, Seyoung. Mereka menghabiskan
sisa malam itu di pesta pernikahan Taecyeon-Eunjung.
Dan ada sebuah
perkataan yang tak bisa dilupakan oleh Shin Hye yaitu, ''kita akan menyusul
mereka, sebentar lagi!'' Shin Hye mendengar Yong Hwa mengatakan penuh
kejujuran dan kelembutan tepat di telinganya. Shin Hye yang mendapatkan bisikan
itu hanya mengangguk sambil terus tersenyum.
''Akan kutunggu
itu!'' gumamnya kepad Yong Hwa sambil tersenyum.
¤¤ The End ¤¤
14 Juli 2016
0 comments: